Pilpres

Polda Metro Tunjukkan Barang Bukti dari Perusuh di Jakarta, Ada Bom Molotov, Anak Panah dan Uang

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan semua barang bukti itu disita dari sedikitnya 101 orang yang diamankan pihaknya

Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Murtopo
Wartakotalive.com/Budi Sam Law Malau
Barang bukti sitaan dari ratusan provokator dan perusuh di aksi massa Rabu (22/5/2019) dinihari hingga siang. Mulai dari bom molotov dari botol, senjata tajam jenis parang, puluhan paku mata anak panah, batu, sampai uang tunai Rp 5 Juta pecahan Rp 50.000 dan uang dolar amerika. 

Polda Metro Jaya menunjukkan sejumlah barang bukti sitaan dari ratusan provokator dan perusuh di aksi massa yang terjadi di Petamburan dan Tanah Abang serta fly over Slipi, Rabu (22/5/2019) dinihari hingga siang.

Barang bukti sitaaan yang ditunjukkan ke wartawan sebelum konpers dimulai Rabu malam, diantaranya beberapa bom molotov dari botol, senjata tajam jenis parang, puluhan paku mata anak panah, batu, sampai uang tunai Rp 5 Juta pecahan Rp 50.000 dan uang dolar amerika.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan semua barang bukti itu disita dari sedikitnya 101 orang yang diamankan pihaknya terkait kerusuhan aksi massa yang terjadi di Jakarta sejak Selasa (21/5/2019) malam sampai Rabu (22/5/2019) dinihari.

"Sudah ada 101 orang yang diamankan terkait kerusuhan aksi massa di beberapa titik di Jakarta. Semua barang bukti ini kami sita dari mereka," kata Argo Rabu.

Saat ini, Rabu malam sekira pukul 20.00, di Main Hall Mapolda Metro Jaya sejumlah barang bukti itu digelar di hadapan wartawan dan pejabat Polda Metro Jaya terkait bersiap memberi keterangan.

Ambulan Berisi Batu Dipastikan Ambulan Partai Gerindra, Fadli Zon dan M Taufik Membantah Keras

Ini Penampakan Ambulans Partai Gerindra yang Bawa Batu Saat Aksi 22 Mei

Amien Rais Sebut Korban Aksi 22 Mei Mujahid, Lalu Bilang Bakal Kejar Penembaknya ke Ujung Indonesia

Kerusuhan di Jalan Kemanggisan Utama

Sejumlah massa masih bertahan di Jalan Kemanggisan Utama, Palmerah, Jakarta Barat atau tetapnya disekitar flyover Slipi.

Semakin malam justru massa bertindak anarkis.

Mereka melakukan pembakaran ditengah-tengah jalan, meski beberapa kali sempat meredam namun kericuhan kembali terjadi malam hari ini.

Beberapa gerobak pun di bakar oleh sekumpulan massa, bahkan beberapa kali massa melempari petugas dengan petasan dan lemparan batu.

Meski begitu petugas hanya membalas dengan gas air mata.

Hingga Saat ini kondisi dikawasan Slipi sendiri masih mencekam.

Beberapa pusat perbelanjaan hingva pertokoan pun tutup, tak ada aktivitas.

Mereka memilih menutup pertokoannya karena kericuhan ini sejak Rabu (22/5/2019) siang.

Di beberapa lokasi sendiri kericuhan sudah meredam, namun untuk di Jakarta Barat sendiri ada dua titik massa yang masih berkonsentrasi bertahan, yaitu Jalan Kemanggisan Utama dan juga Jalan Brigjen Katamso (samping menara BCA).

Hingga saat ini petugas masih terus berjaga-jaga untuk menghalau massa yang anarkis.

Bahkan beberapa petugas polisi pun nampak bergantian menghadapi massa meski rasa lelah dirasakan oleh para petugas.

(bum)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved