Pilpres 2019
6 Orang Meninggal, Prabowo Minta Semua Pihak Tahan Diri
Calon presiden Prabowo Subianto mengaku prihatin atas meninggalnya sejumlah orang dalam bentrokan dengan polisi usai demonstrasi di Bawaslu.
Penulis: Feryanto Hadi |
Calon presiden Prabowo Subianto mengaku prihatin atas meninggalnya sejumlah orang dalam bentrokan dengan polisi usai demonstrasi di Bawaslu.
Kericuhan terjadi Selasa (21/5) hingga Rabu (22/5) pagi di sejumlah titik seperti Jalan KS Tubun dan Tanah Abang.
"Pertama, innalillahi wainnalillahi kami mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya 6 orang dan terlukanya ratusan masyarakat yang menjadi korban kekerasan pada malam hari dan dini hari yang baru lalu," ujar Prabowo saat menggelar konferensi pers di Rumah Kertanegara, Rabu (22/5/2019) petang.
• Pihak RS Pelni Menyebutkan 2 Orang Tewas dari 84 Korban Saat Kerusuhan Pecah
Prabowo mengatakan, pihaknya mendukung adanya penyampaian pendapat secara konstitusional dan damai. Ia juga meminta aksi demo tidak dilakukan dengan jalan kekerasan.
"Seperti yang sudah kami sampaikan berkali-kali sebelumnya, kami mendukung semua penggunaan hak konstitusional yang berakhlak yang damai dan tanpa kekerasan dalam perjuangan politik kebangsaan kita," ungkapnya.
Terkait kericuhan yang terjadi, Prabowo mengimbau semua pihak untuk menahan diri agar korban tidak berjatuhan.
• Prabowo Gugat ke MK, Mahkamah Konstitusi Akan Keluarkan Putusan Sidang Pilpres 2019 di Tanggal Ini
"Oleh sebab itu saya mengimbau kepada seluruh pihak masyarakat yang menyampaikan aspirasinya, pihak kepolisian pihak TNI dan semua pihak untuk menahan diri agar tidak melakukan kekerasan fisik."
"Termasuk kepada seluruh pejabat publik, pejabat kepolisian politisi, tokoh masyarakat, tokoh agama, netizen dan seluruh anak bangsa untuk menghindari kekerasan verbal pun yang dapat memprovokasi apalagi di bulan Ramadhan yang baik dan suci ini," imbuh Prabowo.
TERPOPULER
• BREAKING NEWS: Anies Baswedan Bilang Enam Orang Tewas Saat Aksi 22 Mei, 200 Orang Luka-luka
• VIDEO: Seusai Demo di Bawaslu Ricuh Massa Lawan Aparat, 20 Diamankan
• IPW: Jakarta Rusuh, Pihak yang Kampanyekan People Power Harus Tanggung Jawab
Prabowo menambahkan, pihaknya tak ingin lagi melihat adanya korban dan meminta semua pihak bisa meredam emosi masing-masing.
Prabowo kuatir, jika bentrokan berlarut-larut, maka akan berdampak kepada kerukunan masyarakat.
"Kami meminta peristiwa kekerasan tadi malam dan juga yang terjadi subuh tadi yang telah mencoreng martabat dan marwah bangsa Indonesia jangan boleh terjadi lagi," sebutnya. Bila hal ini sampai terjadi lagi maka kami sangat khawatir rajutan anyaman kebangsaan kita bisa rusak dan sangat sulit untuk kita rangkai kembali," paparnya.
• VIDEO: Presiden Jokowi Tegaskan Tidak Beri Toleransi Pelaku Kerusuhan
"Kami memohon pertolongan kepada Tuhan Yang Maha Besar, Yang Maha Esa agar kemanunggalan TNI-Polri dengan rakyat senantiasa terjaga dan tidak digunakan sebagai alat kekuasaan."
Polisi sebelumnya menyebut, ada kelompok lain di luar demonstran yang sengaja memancing kericuhan.
Kadiv Humas Polri Irjen M Iqbal mengatakan, pihaknya menduga kericuhan yang terjadi setelah pembubaran aksi demonstrasi di depan gedung Bawaslu dipicu oleh massa bayaran.