Pilot Penebar Ujaran Kebencian yang Dibekuk Polisi Adalah Pilot Maskapai Lokal, Rekam Jejak Didalami

"Kemarin kami adakan penangkapan awal dan kami adakan koordinasi dengan Densus. Dan Densus saat ini sedang mendalami dari mana konten itu

INSTAGRAM/@satreskrim_jakartabarat
Polisi dari Satreskrim Polres Jakarta Barat membawa Pilot IR yang ditangkap di Surabaya. 

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Hengki Haryadi, mengungkapkan kronologi penangkapan  terhadap pilot berinisial IR yang diduga menyebarkan pesan bermuatan ujaran kebencian atau hate speech.

Ujaran kebencian sang pilot disebarkan melalui akun facebook pribadinya dan terpantau patroli siber yang dilakukan jajarannya.

Dari patroli tersebut, ditemukan terdapat konten di Facebook yang menarasikan tentang upaya-upaya perlawanan terhadap negara.

"Kemudian konten tersebut berisikan jihad dalam arti konteks yang bersangkutan, menurut yang bersangkutan. Dan juga ada konten-konten yang berisi informasi hoaks, merekayasa gambar, isi, dan sebagainya," tutur Hengki di Polres Metro Jakarta Barat, Senin (20/5/2019).

Polisi Selidiki Motif Pilot Sebarkan Hasutan Terkait Aksi 22 Mei

Polisi Amankan Pilot yang Hasut Masyarakat untuk Lakukan Gerakan di Aksi Massa 22 Mei 2019

Pilot Posting Status Medsos Ajak Provokasi Aksi 22 Mei di Medsos, Oknum Pilot Ditangkap Polisi

Narasi yang bernada hasutan berisikan ungkapan bahwa pada 22 Mei 2019 yang merupakan waktu pengumuman hasil Pemilu telah tercium bau surga.

Pelaku mengajak masyarakat lewat postingannya untuk melakukan perlawanan.

Atas temuan tersebut Polres Metro Jakarta Barat akhirnya berkoordinasi dengan Densus 88.

Pihak Densus 88 bersama Polres Metro Jakarta Barat langsung melakukan penangkapan terhadap IR di rumahnya di Surabaya.

"Kemarin kami adakan penangkapan awal dan kami adakan koordinasi dengan Densus. Dan Densus saat ini sedang mendalami dari mana konten itu berisi, jaringan mana, dan kami sudah dapatkan group-group itu," tutur Hengki.

AKHIRNYA Rekapitulasi Suara Nasional Selesai, Jokowi-Maruf Menang di 21 Provinsi, 9 Parpol Lolos

Pihak Polres Metro Jakarta Barat masih melakukan pendalaman terhadap motif IR melakukan aksinya.

Terkait maskapai penerbangan, Hengki memastikan bahwa IR berasal dari maskapai lokal.

Namun, dirinya masih merahasiakan nama maskapai tersebut.

"Ya ada maskapai penerbangan kita lah ya. Iya (domestik)," ucap Hengki.

Kapolres Jakarta Barat, Kombes Pol Hengki Haryadi .
Kapolres Jakarta Barat, Kombes Pol Hengki Haryadi . (Warta Kota/Adhy Kelana)

Saat ini, Polres Metro Jakarta Barat masih berkoordinasi dengan Kemenhub untuk mendalami rekam jejak IR.

"Kami sedang dalami dan kami sudah berkoordinasi dengan pihak kemenhub ini perlu di waspadai karena memang yang bersangkutan pilot," jelas Hengki.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved