Empat Tembakan di Udara Warnai Aksi Bubarkan Tawuran, Kapolsek Janji Pertemukan Kedua Geng
"Kita akan pertemukan kedua belah pihak untuk dimusyawarhkan," ucap Kapolsek Ciputat, Kompol Jimmy Christian
Penulis: Zaki Ari Setiawan |
Sejak Jumat (17/5/2019) hingga Minggu (19/5/2019), dua gang di Ciputat, Tangerang Selatan kerap terlibat tawuran di sekitar Kantor Kelurahan Ciputat, Jalan Ki Hajar Dewantara.
Untuk mengantisipasi hal itu kembali berulang, kepolisian sektor Ciputat bersama pihak kelurahan dan tokoh setempat akan menggelar mediasi kepada dua gang itu, yakni Gang Muhtar dan Gang Kompas.
"Kita akan pertemukan kedua belah pihak untuk dimusyawarhkan," ucap Kapolsek Ciputat, Kompol Jimmy Christian Samma saat dihubungi Warta Kota, Senin (20/5/2019).
• Tawuran Dua Geng di Ciputat, Bakar Ban dan Rusak Warteg. Diduga Karena Saling Ejek di Media Sosial
• Dilepas Secara Mendadak, Septinus Alua Kesal kepada Manajemen Persija Jakarta
• Angkernya Kandang Barito Putra Hantui Marco Simic dan Persija, Live Streaming Indosiar 20.30 WIB
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan penjagaan di beberapa titik yang dianggap rawan menjadi tempat perselisihan para remaja di dua gang tersebut.
"Kalau situasinya memanas di backup polres dan brimob," imbuhnya.
Tawuran antar dua kelompok itu kerap terjadi di malam hari. Bahkan massa yang kebanyakan adalah remaja itu.
• Kemenhub Gelar Apel Angkutan Laut Lebaran 2019 dengan Pelaksanaan Koordinasi Antar Instansi
Menurut Sekretaris Lurah Ciputat, Herlambang Permana, keduanya berselisih akibat saling ejek di media sosial.
Bahkan pihak kelurahan Ciputat juga sudah mencoba mengajak bertemu sejumlah tokoh setempat untuk membahas hal itu.
"Awalnya mereka itu dari Whatsapp. Masih satu kampung cuma beda gang, ejek-ejekan dari Whatsapp kemudian pecah," imbuh Permana.
Diwarnai Empat Kali Tembakan
Tawuran yang melibatkan massa dari dua gang di Ciputat, Tangerang Selatan, sempat sulit untuk dibubarkan. Bahkan, tembakan ke udara oleh aparat tidak membuat massa bubar.
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Kelurahan Ciputat, Herlambang Permana yang menjadi saksi atas keributan yang terjadi tepat di depan kantornya sekira pukul 23.30 WIB, Minggu (19/5/2019) malam.
Staf kelurahan, beserta sejumlah tokoh dan aparat di Ciputat malam itu tengah membahas perseteruan antara Gang Muhtar dan Gang Kompas yang kerap berkelahi.
• Jelang Puncak Pilpres 22 Mei, Aparat Disebar di Sejumlah Obyek Vital. Pendemo Rusuh Pasti Ditangkap
Pertemuan itu terhenti ketika kedua gang itu kembali berulah.
"Hampir empat kali tembakan mereka tetep berani. Tokoh-tokoh yang ada coba ngeredam, tapi tetap aja," ucap Permana, Senin (20/5/2019).