Pilpres 2019
Surat Wasiat Prabowo Dibacakan Tanggal 21 Atau 22 Mei, Gerindra Klaim Isinya Hal Baik untuk Bangsa
CALON presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyiapkan surat wasiat sebagai komitmen menghadirkan Pemilu adil tanpa kecurangan.
CALON presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyiapkan surat wasiat sebagai komitmen menghadirkan Pemilu adil tanpa kecurangan.
Ketua Bidang Advokasi DPP Partai Gerindra Habiburokhman menjelaskan, surat wasiat Prabowo Subianto akan menjadi standing point alias sikap resmi paling mutakhir capres 02 tersebut.
Kata Habiburokhman, isi surat itu tidak terlalu spesifik soal tindak lanjut hasil Pemilu 2019, melainkan lebih kepada hal-hal baik untuk Bangsa Indonesia, terutama bagaimana seharusnya menyikapi persoalan Pemilu tahun ini.
• Surat Wasiat Prabowo Berbau Kematian
"Itu akan menjadi standing point, sikap resminya Pak Prabowo yang final. Intinya, pasti apa yang ditulis, disampaikan Pak Prabowo itu hal baik," kata Habiburokhman saat ditemui di Gedung KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (18/5/2019).
"Hal yang bagus untuk bangsa. Bagaimana bangsa ini menyikapi persoalan terkait Pemilu terakhir," sambungnya.
Habiburokhman tidak mau membocorkan secara detail apa isi surat wasiat tersebut. Tapi yang jelas, surat wasiat Prabowo Subianto akan dibacakan antara tanggal 21 Mei sebelum pengumuman hasil rekapitulasi Pemilu, atau tanggal 22 Mei tepat di hari pengumuman tersebut.
• Kubu Prabowo-Sandi Pastikan Tak Gugat ke MK, Mahfud MD: Pemilu 2019 Selesai Tanggal 25 Mei
"Nanti dibacakan pada saatnya. Tunggu tanggal mainnya. Yang jelas kami selalu menempuh cara-cara terhormat, bermartabat dalam berpolitik, termasuk menyikapi hasil pemilu ini. Persisnya enggak tahu, sekitar tanggal 21-22," ungkap Habiburokhman.
Sebelumnya, Dahnil Anzar Simanjuntak, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, menjelaskan rencana capres Prabowo Subianto untuk membuat surat wasiat.
Surat Wasiat Prabowo ini adalah cara untuk mempertegas komitmennya kepada rakyat.
• Bukan Cuma TSM, Amien Rais Bilang Dugaan Kecurangan Pemilu 2019 Juga Brutal dan Barbarik
Komitmen yang dimaksud adalah menghadirkan pemilihan umum yang berkeadilan dan tanpa kecurangan.
“Surat wasiat itu menunjukkan komitmen Prabowo kepada masyarakat bahwa saat ini adalah point of no return,” kata Dahnil Anzar Simanjuntak, ditemui di posko pemenangan BPN di Jalan Sriwijaya I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (15/5/2019).
"Prabowo akan terus berdiri bersama rakyat menghadirkan keadilan,” sambungnya.
• Kata Fahri Hamzah, Negara Demokrasi Itu Rakyatnya Cerewet
Dahnil Anzar Simanjuntak menjelaskan, sebelumnya banyak masukan dari pendukung yang menyatakan khawatir Prabowo Subianto akan bersikap seperti pada Pemilu 2014.
“Para pendukung khawatir Pak Prabowo akan bersikap seperti pada tahun 2014, yaitu mengakui secara berbaik sangka tak ada masalah apa-apa, serta ikhlas menghadapi hasil Pemilu,” tuturnya.
“Itu yang tak diinginkan para pendukung, dan itu sudah disampaikan ke Pak Prabowo. Pak Prabowo mengatakan dalam kondisi apa pun dia akan bersama rakyat dan sudah membuat surat wasiat sebagai komitmennya,” sambungnya.
• Serang Balik Penyerang SBY dan AHY, Andi Arief: Salahkan Calonmu Kalau Tidak Sanggup Berperang