Pilpres 2019

Begini Hubungan Darah Mahfud MD Dengan Pencipta Robot Pemantau Real Count KPU di Kubu Prabowo

Begini Hubungan Darah Mahfud MD Dengan Pencipta Robot Pemantau Real Count KPU.di Kubu Prabowo. Simak selengkapnya.

Tribun Jabar/capture gerindra TV
Nama Hairul Anas Suaidi kini sedang jadi sorotan. Namanya mendadak terkenal setelah bicara di acara yang digagas kubu calon presiden 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. 

HIRUK pikuk Pilpres 2019 semakin kencang menjelang pengumuman hasil Pilpres 2019 pada 22 Mei 2019. 

Kubu Paslon nomor urut 02 Prabowo-Sandi sudah menyatakan menolak penghitungan real count Pilpres 2019 oleh KPU RI. 

Sampai saat ini memang update terbaru real count Pilpres 2019 oleh KPU RI masih memenangkan Paslon nomor urut 01 Jokowi-Maruf. 

MUI Kota Bekasi Imbau Masyarakat Tolak People Power

BPSJTK Bekasi Jual Ratusan Paket Sembako Setengah Harga

Hindari Calo, Nonton Persib vs Persipura di Stadion Besok Tiketnya Hanya Dijual Online di PERSIBapp

Bawalu Beberkan Sejumlah Kesalahan KPU di Pemilu 2019, BPN Berharap Tim Jokowi Didiskualifikasi

MUI dan Sejumlah Tokoh Agama Kota Bekasi Tolak People Power

Hasil penghitungan real count memang terlihat masih serupa dengan hasil quick count berbagai lembaga resmi kredibel yang terdaftar di komisi pemilihan umum (KPU). 

Berikutnya Pilpres 2019 makin membahana saat nama Hairul Anas Suaidi (43) mendadak viral.

Mahasiswa ITB itu menjadi viral setelah memberi paparan soal robot pemantau Situng KPU.

Paparan itu disampaikan Hairul Anas di acara 'Mengungkap Fakta-Fakta Kecurangan Pilpres 2019' oleh kubu Prabowo-Sandi di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Selasa (14/5/2019)

Siapa sangka, Hairul Anas masih memiliki ikatan saudara dengan Prof Mahmud MD. Hubungan Hairul Anas dengan Mahmud MD ini adalah keponakan dengan paman. 

Mahfud MD adalah adik kandung dari ibu Hairul Anas. 

 MUI Kota Bekasi Imbau Masyarakat Tolak People Power

 BPSJTK Bekasi Jual Ratusan Paket Sembako Setengah Harga

Pakar hukum tata negara Prof Mohammad Mahfud MD
Pakar hukum tata negara Prof Mohammad Mahfud MD (istimewa)

 Hindari Calo, Nonton Persib vs Persipura di Stadion Besok Tiketnya Hanya Dijual Online di PERSIBapp

 Bawalu Beberkan Sejumlah Kesalahan KPU di Pemilu 2019, BPN Berharap Tim Jokowi Didiskualifikasi

 MUI dan Sejumlah Tokoh Agama Kota Bekasi Tolak People Power

Hairul Anas merupakan warga Dusun Rongrongan, Desa Plakpak, Kecamatan Pegantenan, Pamekasan.

Ketika masih duduk di bangku SD, Hairul Anas suka bermain layang-layang bersama teman-temannya di desanya.

Seorang keluarga Hairul Anas, Hamzah saat ditemui di rumahnya di Dusun Rongrongan, Desa Plakpak, Kecamatan Pegantenan, Pamekasan, Kamis (16/5/2019), menceritakan kehidupan semasa kecil Anas. 

“Seperti anak-anak lainnya, waktu kecil dulu sering bersama teman-temannya bermain di luar. Namun yang paling disenangi bermain layangan. Bahkan, kerap ia membuat membuat layangan sendiri, tapi bukan untuk dijual, melainkan untuk dipakai sendiri,” kata Hamzah, salah .

Meski Anas sama seperti anak sebaya lainnya, lanjut Hamzah, waktunya tidak hanya dihabiskan untuk bermain.

Dia dikenal rajin dan tekun belajar.

 MUI Kota Bekasi Imbau Masyarakat Tolak People Power

 BPSJTK Bekasi Jual Ratusan Paket Sembako Setengah Harga

 Hindari Calo, Nonton Persib vs Persipura di Stadion Besok Tiketnya Hanya Dijual Online di PERSIBapp

Hairul Anas Suadi merupakan Caleg DPR RI dari PBB
Hairul Anas Suadi merupakan Caleg DPR RI dari PBB (Facebook Hairul Anas Suadi)

 Bawalu Beberkan Sejumlah Kesalahan KPU di Pemilu 2019, BPN Berharap Tim Jokowi Didiskualifikasi

 MUI dan Sejumlah Tokoh Agama Kota Bekasi Tolak People Power

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved