China Balas Amerika Serikat, Pasar Saham Rontok: Trump Melunak Terhadap China?

China Balas Amerika Serikat, Pasar Saham Rontok: Trump Melunak Terhadap China?

thinkstockphotos
Ilustrasi. Dampak dari perang dagang ini, di antaranya pasar saham Amerika Serikat ikut rontok. Pada penutupan kemarin, Indeks Dow Jones terjun bebas hingga minus 617,38 atau 2,38 persen. 

Bursa saham AS Wall Street dilanda penjualan besar-besaran karena kekhawatiran meningkatnya perang dagang.

Komentar Trump tidak banyak membantu membalikkan sentimen negatif pasar.

WARTA KOTA, PALMERAH--- China membalas Amerika Serikat dengan menaikkan tarif impor mulai Juni mendatang.

Aksi balasan ini setelah Amerika Serikat menaikkan tarif barang dari China sejak Jumat (10/5/2019).

Dampak dari perang dagang ini, di antaranya pasar saham Amerika Serikat ikut rontok.

Pada penutupan kemarin, Indeks Dow Jones terjun bebas hingga minus 617,38 atau 2,38 persen.

Oleh karena itu, Presiden AS Donald Trump kemarin mengatakan akan bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping di KTT para pemimpin Kelompok 20 pada bulan Juni.

Bisa Ditiru, Karyawan Keluar Bikin Usaha Dapat Isentif dari Perusahaan

Rencana Trump itu setelah bursa saham AS Wall Street dilanda penjualan besar-besaran karena kekhawatiran meningkatnya perang dagang.

Kementerian Keuangan China mengumumkan akan menaikkan bea impor barang-barang AS senilai 60 miliar dollar menjadi sebanyak 25 persen mulai 1 Juni 2019.

Pengumuman ini sebagai tanggapan terhadap kenaikan tarif barang-barang China yang diterapkan Washington pada Jumat lalu.

Berbicara kepada wartawan di Kantor Oval, Trump mengatakan, dia memiliki hubungan yang sangat baik dengan Presiden China Xi Jinping.

"Mungkin sesuatu akan terjadi. kami akan bertemu, seperti yang Anda tahu, di G-20 di Jepang," katanya, merujuk pada KTT 28-29 Juni 2019 di Osaka.

Trump mengatakan, pertemuan itu akan bermanfaat bagi China dan Amerika Serikat.

Tips Kelola Uang sebelum Kasih Angpao saat Lebaran

Dari itu terlihat Trump tampak mengurangi ancamannya terhadap China.

Apalagi reaksi pasar yang langsung anjlok setelah China mengumumkan balasan kenaikan tarifnya.

Halaman
123
Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved