Rambut Kemaluan Memiliki Fungsi Penting Bagi Manusia

Kebiasaan mencukur rambut di sekitar kemaluan ternyata berdampak buruk bagi kesehatan.

The Pelvic Expert
Ilustrasi: Vulvodynia 

Masyarakat Indonesia mengibaratkan rambut di kepala sebagai mahkota.

Hal ini menunjukkan betapa masyarakat kita menghargai bagian tubuh ini, karena mahkota adalah simbol raja atau yang terbaik.

Maklum, rambut memang sangat menentukan penampilan. Rambut yang sehat dan terawat bisa membuat pemiliknya terlihat cantik dan ganteng.

Maka tak mengherankan jika rambut kerap mendapat perhatian lebih banyak dari beberapa organ lain.

Bahkan kadang, kadarnya melebihi atensi terhadap organ tubuh dalam, yang tidak tampak dari luar.

Padahal, di tubuh manusia rambut tidak hanya tumbuh di atas kepala. Rambut juga tumbuh di sekitar pangkal lengan, di antara dua paha, dan pada beberapa pria juga tumbuh di dada.

Hanya saja, rambut-rambut yang tumbuh bukan di atas kepala ini kurang mendapat perhatian.

Bahkan kehadirannya sering disesali sehingga dicukur sampai habis.

Maklum, benda ini, terutama yang berada di antara paha, derajatnya rendah, bahkan tabu untuk dibicarakan.

Boleh jadi posisinya yang di sekitar kemaluan membuatnya menjadi seperti itu.

Sekalinya dibicarakan substansinya hanya setingkat guyonan yang norak.

Padahal, rambut di sekitar genitalia itu memiliki fungsi yang penting dan jauh dari norak.

Sebuah penelitian yang dilakukan di Boston University, semakin memperkuat bahwa rambut itu sangat penting bagi manusia, terutama perempuan.

Menurut mereka, fungsi utama rambut adalah melindungi alat kelamin dari gesekan dengan pakaian, dan memerangkap bakteri vaginosis. Kedua hal itu bisa mengakibatkan infeksi dan rasa sakit.

Penelitian di Boston itu melibatkan 434 perempuan usia 18 sampai 40 tahun sebagai partisipan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved