Berita Bekasi
Perlintasan Sebidang Stasiun Cakung Ditutup, Pengendara di Bekasi Kebingungan
Perlintasan kereta sebidang di Stasiun Cakung ditutup mulai Sabtu dini hari. Akibatnya, Pengendara di ruas Jalan I Gusti Ngurah Rai kebingungan.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
Pengendara di ruas Jalan I Gusti Ngurah Rai, Kelurahan Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi kebingungan menuju wilayah Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
PASALNYA, perlintasan kereta sebidang di Stasiun Cakung ditutup, mulai Sabtu (11/5) dini hari.
Mereka terpaksa mencari jalur alternatif meski perjalanannya melambung lebih jauh hingga lima kilometer lebih.
Seperti yang dialami oleh pengendara mobil Daihatsu Grandmax bernopol B 1046 WOZ bernama Samit (35).
Dia mengaku belum mengetahui bahwa perlintasan sebidang di Stasiun Cakung mulai ditutup pada Sabtu (11/5) dini hari.
• Mimpi Basah Apakah Membatalkan Puasa? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad dan Doa Mandi Junub
• Kubu Prabowo Subianto - Sandiaga Uno Terus Munculkan Polemik, Picu Pecahnya Koalisi 02
• Titiek Soeharto Jenguk Pendukung Prabowo Sandi yang Diduga Keracunan Makanan Saat Demo KPU
Dia yang saat itu membawa paket barang menuju Kota Harapan Indah, Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi via Pulogebang, kini kebingungan mencari jalan alternatif.
"Ini lewat mana yak? Saya baru tahu perlintasan Stasiun Cakung ditutup, padahal kemarin masih bisa dilintasi," kata Samit pada Sabtu (11/5/2019).
Melihat Samit kebingungan, warga sekitar bergegas ke arahnya untuk memberitahu rute alternatif.
Samit diberitahu dua jalan alternatif, pertama dia harus berputar balik arah ke barat untuk melintasi jembatan layang (fly over) Penggilingan.
Setelah melewati fly over dia diarahkan melintasi Jalan Dr. Sumarno atau depan Kantor Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur setelah itu lewat Jalan Sentra Primer, Jalan Cilincing Barat, Jalan Raya Bekasi dan Jalan Sultan Agung hingga Kota Harapan Indah.
Alternatif kedua, dia tetap melaju ke arah timur di Jalan I Gusti Ngurah Rai sampai kolong flyover Kranji.
Setibanya di sana, Samit berputar arah ke barat melintasi Jalan Sultan Agung, Kelurahan Kranji, Kecamatan Bekasi Barat menuju Kota Harapan Indah.
"Yah ampun jauh banget rutenya, kalau sudah tahu perlintasan ini ditutup pas di flyover Penggilingan tadi saya naik saja melintasi Kantor Wali Kota Jakarta Timur," ungkapnya.
Tidak hanya pengendara mobil, namun pengendara motor juga kesulitan untuk mengakses perlintasan sebidang ini.
Tapi bagi pengendara motor, rute alternatif lebih pendek ketimbang pengendara mobil karena mereka bisa melintasi Pasar Rawa Bebek, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Bekasi Barat.