Garuda Ajak Angkasa Pura I dan II untuk Bikin logistic Center di Bandara

Manajemen berkeinginan untuk membangun logistic center yang modern.

Di bandara saat ini logistic center masih sangat terbelakang.

WARTA KOTA, PALMERAH--- Untuk membangun logistic center, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., mengajak PT Angkasa Pura (AP) I dan PT Angkasa Pura II.

Mohammad Iqbal, Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha Garuda Indoneia, mengatakan, sejauh ini logistic center kargo udara sangat tertinggal ketimbang logistic center kargo laut.

Oleh karena itu, manajemen berkeinginan untuk membangun logistic center yang modern ke depannya.

• Bagaimana Perjalanan Rupiah di Kuartal Kedua? Penjelasan Analisis Pasar Uang

"Di bandara saat ini logistic center masih sangat terbelakang, bersama dengan AP I dan II kami akan bangun pusat logistik di Cengkareng, Makassar, dan Denpasar," kata Iqbal, Rabu (8/5/2019).

Selain itu, Iqbal mengatakan, masih ada beberapa bandara lainnya yang akan dibangun.

Upaya ini dilakukan untuk membuat biaya kargo udara lebih murah dan cepat.

Selain itu manajemen juga menyiapkan aplikasi kargo untuk pelanggan memantau pergerakan paket kiriman.

• Dikepung Teknologi Digital, Perbankan Tidak Berminat Buka Kantor Cabang

"Kami juga lakukan digitalisasi di pengiriman paket dengan luncurkan aplikasi Tau Beres, aplikasi ini akan menghubungkan marketplace, logistik dan pelanggan," katanya.

Tahun ini Garuda menargetkan bisnis kargo udara bisa bertumbuh 30 persen.

Perusahaan sudah mengoperasikan pesawat B737-300F dengan muatan 15 ton untuk kargo udara dan akan ditambah sesuai dengan peningkatan permintaan.

• Amerika Serikat Keras ke Iran, Iran Bakal Mundur dari Perjanjian Nuklir

Selain itu, pada September nanti perusahaan akan gunakan UAV atau drone bermuatan 5 ton dan daya jelajah 1200 km.

Garuda akan datangkan tiga drone di kuartal IV untuk menjangkau daerah-daerah terpencil karena spesifikasi yang hanya membutuhkan runway dengan panjang 600 meter.

Layanan WiFi