Kabar Artis
Atalarik Syah Mengaku Sudah Membuka Pintu Rumahnya, Mengapa Tsania Marwa Justru Berbuat Ulah?
Pesinetron Atalarik Syah sejak awal mengaku sudah membuka pintu rumahnya dan bersikap baik ke Tsania Marwa jika ingin menemui anak-anaknya. Tapi...
Penulis: Irwan Wahyu Kintoko | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
Pemain sinetron Atalarik Syah (45) sepakat bahwa anak tidak bisa dibagi, antara ayah dan ibunya.
Sejak awal rumah-tangganya terancam perceraian karena seringnya terjadi konflik internal bersama Tsania Marwa (27), Atalarik Syah memahami benar hal tersebut.
"Sejak 2017, Atalarik Syah selalu menyatakan, bahwa dia tidak berkeberatan anaknya dikunjungi (Tsania Mara) karena anak tidak bisa dibagi-bagi," kata Junaedi, kuasa hukum Atalarik Syah, berbincang setelah sidang lanjutan, Rabu (8/5/2019).

Sidang lanjutan gugatan hak pengasuhan anak Tsania Marwa terhadap Atalarik Syah digelar di Pengadilan Agama (PA) Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Junaedi melanjutkan, lantaran kliennya tersebut tidak keberatan anaknya didatangi Tsania Marwa, maka anak-anak itu tidak mendatangi Marwah.
"Sebaliknya, (Tsania) Marwah yang mendatangi anak. Anak-anak posisinya ada dimana? Di rumah Atalarik Syah dan diasuh oleh Atalarik, serta diawasi 24 jam oleh orangtua kandungnya. Orangtua kandung ini yang membesarkan Atalarik beserta 7 anak laki-laki lain," jelas Junaedi.
• Tsania Marwa Merasa Selama Ini Tidak Pernah Diberi Akses dan Kenyamanan Menemui Anak-anaknya
• Tsania Marwa Akan Berhenti Bekerja Jika Gugatan Hak Asuh Anak Dikabulkan Pengadilan
Oleh karena itu, Atalarik Syah mengatakan kepada Junaedi, Tsania Marwa boleh mengunjungi darah dagingnya di rumahnya.
Ketika perkara perebutan hak pengasuhan anak ini dimediasi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), lembaga milik negaar tersebut setuju dan menyatakan, Atalarik Syah berlaku kooperatif.
Bahkan, lanjut Junaedi, ada pengecekan rumah untuk menilai apakah rumah Atalarik Syah itu dianggap layak sebagai tempat tinggal anak. "Rekomendasi itu ada di KPAI," kata Junaedi.

Atas dasar rekomendasi KPAI tersebut, Atalarik Syah selalu menyampaikan, apabila Tsania Marwa ingin menemui anak-anaknya, disarankan dilakukan di rumahnya.
Junaedi mengingat, Tsania Marwa menolak datang ke rumah di pertemuan pertamanya. Tsania Marwa, jelas Junaedi, menginginkan pertemuan bersama anak-anaknya dilakukan di tempat netral, bukan di rumah Atalarik Syah.
Maka, terjadilah pertemuan ibu dan anak-anaknya tersebut di Kantor Dinas Sosial DKI Jakarta.
• VIDEO: Atalarik Syah Tak Ingin Ada Pembagian Waktu Mengasuh Anak dengan Tsania Marwa
• Saling Ngotot Ingin Mengasuh Anak, Tsania Marwa dan Atalarik Syah Gagal Lakukan Mediasi
Setelah pertemuan tersebut disepakati, apabila Tsania Marwa kooperatif bisa menemui anak-anaknya di rumah Atalarik Syah di Sentul, Kabupaten Bogor.
"Nyatanya (Tsania) Marwa nggak pernah mau ke rumah (Atalarik Syah). Dia kemudian mengecam KPAI seolah-olah berpihak kepada Atalarik, sehingga keluar kata-kata tidak pantas. Akhirnya Marwa tidak berani datang ke rumah lagi," kata Junaedi.
Ketika perceraiannya belum sah diputuskan pengadilan, Atalarik Syah sering meminta Tsania Marwa untuk datang ke rumah kapanpun jika ingin bertemu anak-anaknya.
