Anggota KPU Jaktim yang Meninggal Dunia Bertambah Lagi Sudah Mencapai 14 Orang

Jumlah anggota KPU Jakarta Timur yang meninggal masih terus bertambah hingga menjelang proses rekapitulasi suara tingkat kota.

Ketua KPU Jakarta Timur, Wage Wardana mengatakan, hingga kini, tercatat ada 14 orang KPPS yang meninggal akibat kelelahan menanggung beban sebagai penyelenggara Pemilu 2019.

"Yang terdata, sampai sekarang, 14 orang, jadi bertambah lagi. Dari Kelurahan Malaka Sari, dan Duren Sawit. Tiga orang di antaranya itu pamsung (pengamanan langsung)," kata Wage di Pulo Gadung, Jakarta Timur, Rabu (8/5/2019).

Meski tercatat sebagai Pamsung, Wage menegaskan, tiga pahlawan demokrasi itu tetap mendapat santunan dari KPU RI karena tugasnya berkaitan dengan KPPS.

Perihal pencarian dana, KPU RI masih terus melakukan verifikasi terhadap ahli waris dan keluarga yang berhak menerima dana santunan.

"Pamsung ini bagian dari KPPS, jadi terintergrasi. Jadi kita enggak membeda-bedakan. Jumlah yang didapat sama. Makannya kita terus inventarisir orang yang meninggal akibat proses ini (Pemilu 2019)," ujarnya.

Wage sendiri mengaku, kaget karena saat rekapitulasi suara tingkat kota Jakarta Timur dibuka Senin (6/5/2019) lalu, KPU Jakarta Timur mencatat, ada delapan anggota KPPS dan satu Pamsung yang meninggal.

Namun seiring proses pendataan dan jalannya waktu jumlah jajaran KPU Jakarta Timur bertambah, bahkan kemarin malam seorang anggota KPPS di Kecamatan Cakung meninggal.

"Jumlahnya bertambah, info yang saya dapat semalam di Cakung juga ada anggota KPPS yang meninggal. Kita berharap jumlahnya enggak bertambah lagi," tuturnya.

Sembilan dari 14 jajaran KPU Jakarta Timur yang meninggal yakni :

1. Rudi Mulia Prabowo. KPPS di TPS 08, Kelurahan Pisangan Baru, Matraman. Meninggal tanggal 20 April 2019.

2. Zul Fikri. KPPS di TPS 40 Kelurahan Malaka jaya, Duren sawit. Meninggal tanggal 17 April 2019 meninggalkan 1 Istri dan 3 orang anak.

3. Ahmad Farhan. KPPS di TPS 68. Kelurahan Rawabunga, Jatinegara Meninggal tanggal 29 April 2019, mininggalkan 1 istri dan 1 anak.

4. Cahyani. KPPS di TPS 81 Kelurahan Klender, Duren Sawit. Meninggal tanggal 29 April 2019

5. H. Marjuki. KPPS di TPS 81 Kelurahan Pulogebang, Cakung. Meninggal tanggal 1 Mei 2019.

6. Sahlan. KPPS di TPPS 128, Kelurahan Cipinang Besar Utara, Jatinegara. Meninggal tanggal 2 Mei 2019.

7. Ahmad fauzan bin adam. KPPS di TPS 190, Kelurahan Pondok Bambu, Duren Sawit. Meninggal tanggal 2 Mei 2019

8. Junaedi Manurung. Ketua KPPS di TPS. 15 Kelurahan Cilangkap, Cipayung. Meninggal tanggal 2 Mei 2019.

9. Irianto bin Nashir. Pamsung di TPS 102 Kelurahan Pondok Kopi, Duren Sawit. Meninggal tanggal 3 Mei 2019.