Senang Layanan Streaming? Waspada Kena Jebakan Scam
Senang Layanan Streaming? Waspada Kena Jebakan Scam dan Akan Diminta Verifikasi Kartu Kredit.
lihat foto
Layanan streaming video resmi tentunya tidak dapat menyediakannya, bukan sebuah hal yang mengejutkan bukan?
Akan tetapi para scammer mampu melakukannya.
WARTA KOTA, PALMERAH--- Peluncuran film yang populer, selalu ada penundaan antara rilis film dan ketersediaannya pada layanan streaming.
Biasanya rilis dalam platform streaming akan terbit berbulan-bulan setelah penayangan film tersebut berakhir di bioskop.
Namun demikian, tidak jarang pula ditemui orang-orang yang mencari blockbuster online yang baru segera setelah film tersebut rilis atau bahkan sebelumnya.
• Ingin Melakukan Investasi Syariah? Ada Penawaran Sukuk Tabungan Seri ST-004
Layanan streaming video resmi tentunya tidak dapat menyediakannya, bukan sebuah hal yang mengejutkan bukan?
Akan tetapi para scammer mampu melakukannya.
Atau lebih tepatnya, para scammers ini dapat mencoba meyakinkan Anda bahwa mereka akan menyediakan.
• Tidak Hanya Bank Umum, Bank Perkreditan Rakyat Kena Dampak Perusahaan Fintech
Contoh terkini adalah skema penipuan terkait film terbaru Marvel yang baru saja dirilis dan sangat populer yaitu Film Avengers: Endgame.
Bagi Anda yang "nakal" dan berusaha mencari unduhan atau tautan untuk mendapatkan film tersebut secara ilegal harus berhati-hati dan jangan menganggap remeh.
Saat Anda mencari kata kunci melalui mesin pencari, akan tampil beberapa tautan yang menggoda untuk menyaksikan atau mengunduh film tersebut secara gratis.
• Penjualan Smartphone di Dunia Masih Belum Bergairah, Hanya Didominasi 5 Merek
Jika Anda mengikutinya, memang bisa jadi aktivitas streaming akan berlangsung tanpa masalah.
Namun ancaman berbahaya akan datang setelah itu dimulai.
Misalnya, pesan untuk meminta pengguna membuat akun.
• Laptop Ringan untuk Bekerja Sambil Traveling, Bisa 2 Hari Tanpa Charge
Mendaftar untuk membuat sebuah akun tidak akan dipungut biaya, namun pengguna harus memberikan alamat email dan membuat kata sandi.
Setelah meng-klik lanjutkan, pengguna akan mengetahui bahwa itu saja tidak cukup. Akun harus divalidasi.
