Pemkot Tangsel Perlakukan Pohon Rapuh Seperti Ini Karena Curah Hujan Tinggi

TINGGINYA curah hujan membuat Pemkot Tangerang Selatan melaksanakan kebijakan baru. 

inas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan memilih menebang pohon-pohon yang sudah dianggap rawan untuk tumbang.

Penebangan pohon yang tengah berlangsung berada di Jalan Raya Puspiptek, sebuah pohon berukuran besar yang berada di pinggir jalan dianggap dapat membahayakan pengguna jalan.

"Antisipasi mengurangi jatuhnya korban dengan pemangkasan lebih dini untuk pohon-pohon yang kritis," kata Koordinator Lapangan Lingkungan dan Pohon DLH Tangerang Selatan, Edi Santoso, Senin (29/4/2019).

Edi berkaca dengan adanya musibah yang terjadi belakangan ini seperti longsor dan banjir, maka pihaknya memilih untuk melakukan antisipasi dini agar terhindar bencana.

Dijelaskan Edi, pohon yang tengah ditebang adalah pohon Angsana yang sudah miring sehingga diprediksi rawan tumbang dan menimpa tiang listrik juga jalan raya.

Sampai saat ini, DLH Tangerang Selatan sudah memetakan tiga titik pohon yang rawan untuk tumbang.

"Yang rawan ngga begitu banyak, di sini satu, Puspiptek satu dan Pasar Cimanggis satu, sementara yang sangat itu saja, di pinggir jalan semua," terang Edi.