Pilpres 2019

Rahasiakan Lokasi Hitung Suara Internal, Sandiaga Uno: Lagi Hitung-hitung Tiba-tiba Nanti Digerebek

CALON wakil presiden Sandiaga Uno menolak mengungkapkan lokasi penghitungan suara internal kubu 02 kepada publik.

Tribunnews/Jeprima
Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno berjalan saat pencoblosan tiba di TPS 002 Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019). 

CALON wakil presiden Sandiaga Uno menolak mengungkapkan lokasi penghitungan suara internal kubu 02 kepada publik. 

Sandiaga Uno mengatakan hal itu dilakukan untuk menghindari adanya abuse of power alias penyalahgunaan wewenang pihak tertentu, untuk mengganggu penghitungan suara Pemilu 2019 internal pihaknya.

“Saya selalu ditanya wartawan di mana lokasinya, tapi saya memutuskan tak membuka, ya karena khawatir ada abuse of power. Lagi hitung-hitung tiba-tiba nanti digerebek,” ungkap Sandiaga Uno saat memantau penghitungan suara oleh relawan Ruang Sandi di Insomniak Caffe and Lounge di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (25/4/2019).

Mencoblos Bersama Istri, Maruf Amin: Ini Pencoblosan Paling Nikmat

Sandiaga Uno menegaskan, bila rekapitulasi sudah selesai, baik dari pihaknya maupun KPU, maka dirinya siap membuka datanya kepada publik.

Ia mengatakan, pihaknya siap menyampaikan hasil rekapitulasi dan temuan dugaan kecurangan kepada pihak terkait seperti Bawaslu dan tim gabungan pencari fakta independen, jika sudah terbentuk.

“Kalau rekapitulasi sudah sampai pada level selesai, akan kita buka secara transparan. Kalau prosesnya baik, pasti hasilnya baik juga,” ucapnya.

Bachtiar Nasir Sebut Quick Count Mengandung Sihir Sains Lalu Ajak Pendukung Prabowo Usir Penjajah

Dalam kunjungannya tersebut, Sandiaga Uno mengaku datang mendadak supaya tidak menimbulkan keramaian dan mengganggu proses rekapitulasi.

Sebelumnya diberitakan Wartakotalive.com, Fadli Zon, anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi mengungkapkan, server di tempat proses tabulasi penghitungan suara paslon 02, kerap diretas.

Atas alasan itu, kata Fadli Zon, lokasi tabulasi suara Prabowo-Sandi berpindah-pindah.

Djoko Santoso: Kalau Enggak Dicurangi Prabowo-Sandi Bisa Menang 75–80 Persen

"Ya ada timnya itu, ada beberapa tim. Kita sengaja juga pecah-pecah, karena server kita dihantami terus oleh pihak-pihak lain," ungkapnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/4/2019).

"Jangankan server, handphone kita pun berusaha diretas," sambungnya.

"Jadi memang serangan-serangan itu real dari luar negeri dari beberapa situs. Jadi kita tidak dibiarkan kerja ini, sehingga akhirnya berpindah-pindah, yang saya tahu begitu," bebernya.

Tepis Isu KPU Curang, Mahfud MD Sebut dari Setiap 2.500 TPS, Cuma Satu yang Salah Input Data C1

Kendati demikian, legislator Partai Gerindra itu memastikan rumah Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara menjadi satu di antara beberapa lokasi tabulasi BPN Prabowo-Sandi.

"Ada, ada di beberapa tempat. Di Kertanegara ada, di DPP (DPP Partai Gerindra) ada pengumpulan-pengumpulan C1 dan bukti-bukti," ujarnya.

Lebih lanjut, Fadli Zon mengatakan pada saatnya nanti, pihaknya akan membuka proses penghitungan suara dan lokasinya.

Absen Syukuran Klaim Kemenangan, Sandiaga Uno: Kalau Dua-duanya Bersyukur, Siapa yang Menyemangati?

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved