Proses Autopsi Jenazah Dalam Ember Terkendala Kerusakan Kondisi Tubuh yang Berlangsung Tiga Bulan

Kondisi jenazah telah mengalami kerusakan dan diduga sudah berumur tiga bulan. proses autopsi akan dilakukan dengan cara memeriksa tulang beserta DNA.

Penulis: Rangga Baskoro |
Istimewa
Ilustrasi. Penemuan mayat di ember yang ditemukan warga di daerah Cihuni, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Minggu (21/4/2019). 

Pihak RS Polri Kramat Jati mengonfirmasi bahwa pihaknya menerima sesosok jenazah dalam ember yang diduga merupakan korban mutilasi.

Jenazah tersebut ditemukan di pinggir Sungai Cisadane, Cihuni, Pagedangan, Tangerang, Minggu (21/4/2019) lalu.

Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Kombes Edy Purnomo menjelaskan bahwa pihaknya hingga kini, masih melakukan proses autopsi.

"Kondisi jenazah telah mengalami kerusakan dan diduga sudah berumur tiga bulan," ucap Edy saat dikonfirmasi, Senin (22/4/2019).

Penyebab tewasnya korban tersebut juga belum diketahui pihaknya.

Namun demikian, proses autopsi akan dilakukan dengan cara memeriksa struktur tulang beserta DNA korban.

"Hingga kini kami belum menerima laporan dari warga yang mengaku dari pihak keluarga maupun kerabat korban," ucapnya.

Sebelumnya, sesosok jenazah ditemukan yang bagian kepalanya terbelah, ditemukan di pinggir sungai Cisadane, tepatnya di Jalan Gading Golf Boulevard, Cihuni, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, pada Minggu malam (21/4/2019).

Jasad itu ditemukan di dalam ember dengan kondisi mengenaskan yakni dengan bagian kepala yang terpisah dari tubuhnya.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved