Ini Penyebab Jokowi Unggul Hasil Quick Count Walau Hanya di 15 Provinsi, Prabowo Kuasai 19 Provinsi

MASYARAKAT pasti bertanya-tanya, mengenai penyebab perolehan suara Jokowi-Maruf Amin unggul di hasil quick count Pemilu 2019 di lembaga survei resmi dari KPU. 

Padahal, dari 34 provinsi, Jokowi-Maruf Amin unggul di 15 Provinsi Indonesia, sementara untuk pasangan Prabowo-Sandi unggul di 19 Provinsi Indonesia.

Simak penyebab perolehan suara Jokowi-Maruf Amin unggul di hasil quick count Pemilu 2019 di lembaga survei resmi KPU walau hanya 15 provinsi.

WartaKotalive melansir Tribunnews, sejumlah lembaga survei terdaftar di KPU merilis hasil quick count yang memenangkan pasangan Jokowi - KH Maruf Amin atas pasangan Prabowo-Sandiaga Uno.

• Syukuran Kemenangan Prabowo, Markas FPI Terpantau Sepi

• Soal Ekspresi Sandiaga Uno Lesu Diartikan Seperti Ini Kata Pakar Pendeteksi Kebohongan Handoko Gani

• Blackberry Messenger Berhenti Operasi 31 Mei 2019, Cara Menyelamatkan Data Anda

Seperti quick count Indobarometer hasilnya:

Joko Widodo-Ma'ruf Amin: 53,51%

Prabowo Subianto-Sandiaga Uno: 46,49%

Data masuk: 97,83%

• Wanita Dibunuh dengan 27 Tusukan, Setelah Sepekan Pelakunya Ditangkap. Ini Pengakuan Sang Pelaku

• Guru Honorer Dibunuh Kekasih Sesama Jenis, Tak Bisa Bayar Setelah Berhubungan Bikin Emosi

• Kisah Asmara Pemutilasi dengan Guru Honorer yang Menceritakan Kronologi Pembunuhan

Dari data tersebut, Jokowi unggul dari Prabowo. Tapi tahukah Anda, dari hasil quick count IndoBarometer, Prabowo-Sandi unggul di 19  Provinsi.

Jokowi-Maruf Amin cuma menang di 15 provinsi. 

Prabowo unggul di 19 Provinsi masing-masing:

Aceh
Sumut
Riau
Sumbar
Jambi
Bengkulu
Sumsel
Lampung
Kepri
Banten
Jawa Barat
NTB
Kalbar
Kalsel
Gorontalo
Sulbar
Sulsel
Sultra
Maluku

Jokowi unggul di 15 Provinsi masing-masing:

Bangka Belitung
Jakarta
Jawa Tengah
Yogyakarta
Jawa Timur
Bali
NTT
Kalteng
Kalimantan Utara
Kalimantan Timur
Sulut
Sulteng
Maluku Utara
Papua Barat
Papua