Pilpres 2019
Putra Jokowi Tanggapi Komentar Nyinyir Netizen Soal Kondisi Kampanye Akbar: Mana Buktinya Pak?
Putra capres petahana Jokowi, Gibran Rakabuming tanggapi komentar nyinyir netizen soal massa yang pada hari ini datang ke Stadion GBK
Putra capres petahana Jokowi, Gibran Rakabuming tanggapi komentar nyinyir netizen soal massa yang pada hari ini datang ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (13/4/2019).
Seperti diketahi bahwa pada hari ini akan digelar Kampanye Akbar yang bertajuk Putih Bersatu Jokowi-Maruf Amin di SUGBK.
Sebanyak 500 artis hingga tokoh dikabarkan akan berkolaborasi di Konser Putih Bersatu di Senayan.
Dikutip TribunJakarta dari Tribunnews, tokoh papan atas seperti Glenn Fredly, Ruth Sahanaya, Yuni Shara, Krisdayanti, Addie MS, Ashanty, Dira Sugandi, Teza Sumendra, Sophia Latjuba, Andien, Nirina Zubir, BIMBO, Slank, dan lainnya dipastikan akan hadir.
• UPDATE Massa Pendukung Jokowi-Maruf Karnaval dari Bundaran HI Sambil Memainkan Angklung
Berbagai kerja kolaborasi seni akan ditampilkan, di antaranya HipHop RnB Bersatu, Diva Bersatu, Legend Bersatu, Partai dan Caleg Bersatu, Vokalis Band Bersatu, 100 Gitaris Bersatu, DJ Bersatu, serta Komika Bersatu.
Sejak pagi tadi, para pendukung Jokowi-Maruf Amin sendiri sudah mulai memadati GBK.
Sementara acara sendiri dikabarkan baru akan dimulai sekira pukul 14.00 WIB.
• Kampaye di Kota Tangerang, Sandiaga Ngaku Sedih Diselipkan Uang Rp 5000 oleh Pendukungnya
Foto suasana di GBK jelang dimulainya Konser Putih Bersatu ini pun sudah banyak beredar di lini masa Twitter.
Tagar #KonserPutihberSATU pun terpantau mulai merangkai naik menjadi trending topic Twitter Indonesia.

Dari sekian banyak cuitan tentang konser putih bersatu ini, satu di antaranya mencuitkan hal yang terkesan nyinyir.
• Ogah Kompromi, PPP Optimistis Masuk Empat Besar Pemilu 2019
Satu pengguna Twitter nampak berkicau tentang massa yang hadir dalam Konser Putih Bersatu di GBK.
Pengguna Twitter itu pun terkesan membandingkan massa pendukung Jokowi-Maruf Amin dengan Prabowo-Sandiaga.
"Perhatikan wajah-wajah yang dateng di GBK, sangat berpotensi rusuh.
Muka-muka suram, gak berpendidikan, garang plus bau bulu monyet kejemur.
Bersyukur polisi 3x lipat lebih banyak dibanding kampanye akbar