Pilpres 2019

Prabowo Isyaratkan AHY Bakal Masuk Pemerintahannya, Fadli Zon Dia Bilang Banyak yang Enggak Suka

SAAT berkampanye di Solo, Jawa Tengah, Prabowo Subianto meminta warga yang hadir memilihnya di Pemilu Presiden 2019.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto meninggalkan RSPAD Gatot Soebroto didampingi Ketua Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Jakarta, Rabu (18/7/2018). Kedatangan Prabowo untuk menjenguk Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang sedang dirawat. 

SAAT berkampanye di Solo, Jawa Tengah, Prabowo Subianto meminta warga yang hadir memilihnya di Pemilu Presiden 2019.

Prabowo Subianto berjanji bila terpilih nanti, ia dan Sandiaga Uno akan membentuk pemerintahan bersih dan bebas dari korupsi.

"Kalau saudara menangkan kami, kami sudah bertekad, kami sudah bersumpah kepada diri kami di hadapan Allah SWT, kami akan membangun pemerintah yang bersih dari koruptor-koruptor," kata Prabowo Subianto, Rabu (9/4/2019).

Sudah Ditahan Kejaksaan, Pekan Depan Adi Saputra Sang Unboxing Motor Mulai Disidang

Untuk membentuk pemerintahan yang bersih, mantan Danjen Kopassus itu akan meminta mitra partai koalisi untuk mengirimkan kader terbaiknya, baik dari sisi integritas mau intelegitas.

"Saya akan minta dari partai-partai. Hei PKS, kasih putramu yang terbaik, putrimu yang terbaik. Hei PAN, kasih kader-kader terbaikmu, yang terbaik. Demokrat, kasih tokoh-tokoh terbaik, kader-kader terbaik," tuturnya.

Menurut Prabowo Subianto, kader-kader terbaik tersebut salah satunya adalah Ketua Kogasma Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon.

Lima Fakta Penculikan Balita Tiga Tahun di Bekasi yang Terekam CCTV, Pelaku Sering Datang ke TKP

"Ya kira-kira salah satunya AHY lah. Partai Berkarya, kasih yang terbaik dari kalian, betul? Gerindra pasti yang terbaik, gimana? Pak Fadli Zon pantas? Hah? Banyak yang enggak suka Bapak Fadli Zon itu," tuturnya.

Putra putri terbaik tersebut, menurut Prabowo Subianto, sangat dibutuhkan. Karena, tugas menjalankan roda pemerintahan sangat berat.

"Sangat berat, saya enggak sampai hati kalau saya buka semua, tapi marilah kita tidak cari kesalahan siapa pun," paparnya.

Ini Ciri-ciri Balita Tiga Tahun yang Diculik di Bekasi

Sebelumnya diberitakan Wartakotalive.com, Hashim Djojohadikusumo mengaku sudah berbicara dengan Prabowo Subianto, mengenai nama-nama calon menteri, bila pasangan nomor urut 02 memenangi Pemilu Presiden 2019.

Direktur Media dan Komunikasi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi Hashim Djojohadikusumo mengatakan, sudah ada pembicaraan dengan Prabowo Subianto mengenai nama-nama calon menteri bila pasangan Prabowo-Sandi menang di Pemilu Presiden 2019.

"Dengan saya ada (pembicaraan)," ujar Direktur Media dan Komunikasi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, di Ayana Hotel, Jakarta, Senin (1/4/2019).

Dahnil Anzar Bakal Bersaksi, Ratna Sarumpaet: Aku Tahu Kok Ini Politik, Saya Enggak Sebodoh Itu Juga

Menurut Hashim Djojohadikusumo, pembicaraan calon menteri-menteri tersebut dilakukan antara dia dan kakaknya, Prabowo Subianto.

Hashim Djojohadikusumo tidak merinci siapa saja nama-nama calon menteri tersebut. Namun yang pasti, sebagian menteri berasal dari partai pengusung.

"Saya kira itu antara saya dengan kakak saya," katanya.

Kronologi Kapal Patroli Indonesia Diteror Speedboat dan Helikopter Malaysia Saat Ciduk Pencuri Ikan

Hashim Djojohadikusumo mengatakan, berdasarkan kesepakatan, Partai Amanat Nasional (PAN) mendapatkan 7 kursi menteri, PKS enam kursi, sedangkan Partai Demorat dan satu partai pendukung lainnya, yakni Berkarya, masih dalam pembahasan.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved