VIDEO: Alat Pendeteksi Dini Tsunami Buoy Merah Putih Tidak Menarik untuk Pencuri dan Sulit Dirusak

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) memasang alat deteksi dini tsunami Buoy Merah Putih di sekitar kawasan Anak Gunung Krakatau dengan teknologi khusus untuk mencegah aksi vandalisme yang selama ini kerap terjadi.

Kepala BPPT Hammam Riza mengatakan pemasangan buoy dilakukan dalam rangka membangun kembali sistem peringatan dini khususnya mitigasi bencana tsunami. Hanya saja materialnya dibuat agar tidak menarik para pencuri.

“Dia harus bisa mengurangi vandalisme, semua komponen itu kita upayakan tidak menarik para perusak, pencuri dari infrastruktur di laut lepas,” ucapnya, Rabu (10/4).

• Kampanye Akbar Jokowi di GBK, Ribuan Milenial Akan Berkumpul Dulu di Kokas

Selain itu buoy tersebut juga terbuat dari bahan studi khusus dan dilengkapi beberapa sistem alat ukur ataupun sensor yang berguna untuk modeling ketika terjadi bencana tsunami.

“Prinsip dasarnya ada unit yang mengapung di atas laut dan ada unit yang terikat di dasar laut, ocean bottom unit. Ini ditempelkan ke alat pemberat dan kita juga gunakan beberapa sensor di permukaan dan di dasar laut,” katanya.

• VIDEO: Hari Terakhir Urus Pindah TPS Pemilu, KPU Bekasi Diserbu Warga Pemilih

Buoy Merah Putih merupakan generasi ketiga setelah sebelumnya yang dibuat BPPT pada tahun 2006 hingga 2013 silam. Ketika itu buoy tersebut dioperasikan bersama buoy lain yang datang dari negara sahabat pascatsunami Aceh tahun 2004.

“Buoy generasi ketiga ini kami harapan jadi sebuah jawaban,” harap Hammam. (jhs)