Perang dengan China Belum Berakhir, AS Membuka Perang dengan Uni Eropa

Perang dengan China Belum Berakhir, AS Membuka Perang dengan Uni Eropa dengan Menerapkan Tarif Impor dari Uni Eropa.

pexels
Ilustrasi perang tarif impor antara Amerika Serikat dan Uni Eropa 

Produk impor dari Uni Eropa ke Amerika Serikat bakal kena tarif.

Amerika Serikat akan memberikan tarif itu terkait dengan informasi adanya subsidi ke Airbus.

Subsidi itu dianggap merugikan Amerika Serikat.

WARTA KOTA, PALMERAH--- Tarif senilai 11 miliar dollar AS terhadap produk impor Uni Eropa bakal diterapkan oleh Amerika Serikat.

Penerapan tarif ini sebagai salah satu bentuk balasan atas terungkapnya kebijakan subsidi yang diberikan Uni Eropa untuk pabrikan pesawat Airbus.

Seperti dikutip dari BBC, yang dilansir Kompas.com, Rabu (10/4/2019) Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO) pun mengangkapkan, subsidi tersebut ternyata merugikan Amerika Serikat.

Hingga Siang Ini, Nilai Tukar Rupiah Melemah Terhadap Dollar AS

Perwakilan Perdagangan Amerika Serikat (USTR) saat ini tengah mewacanakan untuk menerapkan tarif kepada beberapa produk impor Uni Eropa seperti keju dan wine.

Namun, pihak Uni Eropa menilai, rencana penerapan tarif sebesar 11 miliar dollar AS tersebut berlebihan.

Dengan penerapan tarif tersebut akan menandai dimulainya aksi saling balas (retaliasi) tarif antara Amerika Serikat dan Uni Eropa.

Jumlah Perawan Terus Bertambah, Pemerintah Bingung soal Populasi Warga Usia Lanjut Bertambah

"Kasus ini telah dalam proses pengadilan selama 14 tahun, dan sudah tiba saatnya untuk bertindak," kata Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer.

Robert mengatakan, pemerintah sedang bersiap untuk menanggapi segera ketika WTO mengeluarkan temuannya pada nilai tindakan balasan AS.

"Tujuan utama kami adalah mencapai kesepakatan dengan UE untuk mengakhiri semua subsidi WTO yang tidak konsisten untuk pesawat sipil besar," kata Robert.

Jumlah Fintech P2P Terus Bertambah, Perusahaan Fintech Wajib Jadi Anggota AFPI

Robert mengatakan,"Ketika UE mengakhiri subsidi berbahaya ini, tugas tambahan AS yang diberlakukan sebagai tanggapan dapat dicabut.

Uni Eropa pun siap untuk membalas, jika memang AS benar-benar memberlakukan kebijakan tarif tersebut.

Dikutip dari Foxbusiness, mereka juga menuduh AS telah memberikan subsidi ilegal kepada produsen pesawat mereka Boeing.

Pemerintah China Bakal Melarang Aktivitas Penambangan Bitcoin

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved