Timnas Putri vs Myanmar di Laga Kedua Kualifikasi Pra Olimpiade Sabtu (6/4): Genjot Latihan Fisik
Sebanyak 20 pemain Timnas Wanita pun diharuskan untuk berenang selama 30 menit sebelum menutup sesi latihan fisik
Tim nasional wanita Indonesia fokus untuk menghadapi tuan rumah Myanmar pada laga kedua babak kedua Kualifikasi Pra Olimpiade Tokyo 2020, Sabtu (6/4) besok.
Tim polesan pelatih Rully Nerre wajib menang untuk menjaga peluang lolos ke putaran selanjutnya.
Kemenangan di laga ini menjadi penting, mengingat skuat Garuda Pertiwi telah menelan kekalahan di laga perdana saat menghadapi India dengan skor akhir 0-2.
• Ini Penyebab Kekalahan Timnas Putri Indonesia oleh India 0-2 di Kualifikasi Olimpiade 2020
• PSSI Kembali Tunjuk Rully Nere Tangani Timnas Putri Indonesia
Sebagai persiapan, semua anggota timnas fokus pada pengenjotan fisik, stamina, recovery pasca pertandingan dan relaksasi.
Tim pelatih ingin mengembalikan kondisi kebugaran pemain, dengan melakukan latihan fisik selama 2 jam yang dipimpin langsung oleh pelatih fisik Timnas Wanita, Sofie Imam Faizal.
“Kita mengembalikan lagi kondisi kebugaran para pemain hari ini setelah menjalani pertandingan pada kemarin sore. Hari ini pemain sudah diberikan waktu yang cukup untuk tidur dan beristirahat, jadi kita melakukan latihan fisik selama 2 jam” ungkap Sofie Imam seperti ditulis PSSI.org
Selama dua jam para punggawa Garuda menjalani latihan fisik dan relaksasi untuk peregangan otot pasca pertandingan.
“Kita memaintain lagi kondisi dari para pemain, yang cedera atau kurang fit, sudah kami sarankan untuk bertemu fisioterapis pada pagi hari. Sesi sore hari lebih fokus pada kebugaran untuk semuanya karena semua sekarang sudah fit”
Sesi latihan fisik di dalam ruang gimnastik pun dibagi menjadi 10 pos, dimana masing-masing pos terdiri dari 2 orang pemain.
• Ini 10 Salad Indonesia, Murah dan Sehat dengan Cita Rasa Tinggi, Ngga Kalah dengan Salad Eropa
• Serikat Pekerja Nasional Membelot Dukung Jokowi-Maruf Amin Jelang Pemilu, Ini Alasannya
Masing-masing harus melakukan latihan dengan menggunakan alat, yang bertujuan untuk menjaga stamina dan kekuatan, latihan otot kaki dan tangan, ketahanan, keseimbangan, serta latihan beban.
Tujuannya tak lain untuk membangkitkan otot-otot para pemain setelah menjalani pertandingan perdana kemarin.
Sesi latihan fisik ditutup dengan sesi relaksasi di kolam berenang.
Sebanyak 20 pemain Timnas Wanita pun diharuskan untuk berenang selama 30 menit sebelum menutup sesi latihan fisik.
“Ada sedikit games keseimbangan selama relaksasi di kolam renang. Hal ini penting sehingga para pemain bisa merasa rileks sebelum menghadapi pertandingan besok” tutup pelatih fisik Timnas Wanita Sofie Imam.
Sebelumnya pelatih Tim Nasional Wanita Indonesia, Rully Nere menyatakan langsung fokus pertandingan lanjutan Grup A kualifikasi kedua Olimpiade 2020 melawan tuan rumah Myanmar di Stadion Mandalar Thiri Stadium, Mandalay, Sabtu (6/4) besok.