Tren Mengurangi Botol Plastik, Perusahaan Minuman Kesulitan Mencari Botol Kaca
Saat tren mengurangi botol plastik semakin terlihat sehingga perusahaan minuman kesulitan mencari botol kaca.
Saat tren mengurangi botol plastik semakin terlihat sehingga perusahaan minuman kesulitan mencari botol kaca.
WARTA KOTA, PALMERAH--- Oliver Shell memiliki pembuatan anggur keluarga di salah satu wilayah anggur Ahr di Jerman.
Panen anggur tahun lalu sangat baik dan sekarang sudah siap membotolkan anggur buatan keluarga itu.
Akan tetapi ia mengalami kesulitan mendapatkan botol anggur yang biasa mereka gunakan.
• APSyFI Berharap Pembatasan Angkutan Barang saat Lebaran Bisa Bersifat Situasional
Memang ada botol alternatif, tetapi bentuknya lain, tidak seperti botol elegan dengan leher panjang seperti biasanya.
Kesulitan yang sama dihadapi pembuat anggur yang lain.
"Terutama botol hijau 1 liter sangat kurang persediaannya, juga botol untuk anggur putih dan rose," kata Andreas Köhl dari Asosiasi Pembuat Anggur di negara bagian Rheinland-Pflalz.
Di negara bagian ini saja ada 4.900 pembuat anggur.
Biasanya mereka mendapat pasokan botol kaca dari negara-negara Eropa lain.
• Bisnis E-Commerce di Indonesia Terus Tumbuh, Konsumen Malah Turun
Namun tahun ini, stok botol kaca benar-benar langka.
"Pembuat anggur ingin botol kaca dalam warna tertentu, dengan berat tertentu, dengan kepala gabus atau tutup putar," kata Ralf Striegnitz dari perusahaan Reis, salah satu penyalur besar botol di Jerman.
"Jadi kalau saya mendapat pasokan dari pabrik botol A, dan mereka kehabisan botol, saya belum tentu mendapat botol yang sama dari pembuat botol B," kata Ralf.
Dia memasok botol kaca baik untuk perusahaan besar maupun perusahaan keluarga.
• Asosiasi Penasihat Investasi Indonesia Dapat Meningkatkan Edukasi dan Literasi soal Pasar Modal
Ralf mengatakan, permintaan botol kaca dalam beberapa tahun terakhir memang meningkat pesat.
Tidak hanya untuk botol anggur, tetapi untuk botol minuman-minuman lain.
"Pelanggan sekarang lebih sadar ekologi dan lingkungan. Ada tren menjauh dari kemasan plastik," katanya.