Dulunya Kumuh dan Sampah Berserakan, Kini Menjelma Menjadi Destinasi Wisata Hidroponik

Kampung Sampah di Tangerang Menjelma Menjadi Destinasi Wisata yang ramai dikunjungi warga. Mereka mengubahnya menjadi Kampung Inovasi Hidroponik.

Warta Kota/Andika Panduwinata
LINGKUNGAN RT 01 / RW 02 Kelurahan Cimone, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang dahulunya menjadi kampung kumuh banyak sampah berserakan. Kini, wilayah tersebut menjelma menjadi destinasi wisata yang ramai dikunjungi warga. 

Kampung Sampah di Tangerang Menjelma Menjadi Destinasi Wisata yang ramai dikunjungi warga. Mereka mengubahnya menjadi Kampung Inovasi Hidroponik.

LINGKUNGAN RT 01 / RW 02 Kelurahan Cimone, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang dahulunya menjadi kampung kumuh banyak sampah berserakan.

Itu dulu. Kini, wilayah tersebut menjelma menjadi destinasi wisata yang ramai dikunjungi warga.

Masyarakat setempat bahu membahu mengubah tempat tinggalnya ini menjadi kawasan yang layak huni.

Mereka menjadikan daerah yang penuh dengan sampah tersebut berubah wajah sebagai Kampung Inovasi Hidroponik.

Gisella Menghabiskan Waktu Bersama Wijaya Saputra dan Gading, Sudah Akur Nih Bertiga?

Karyawati Bank Mandiri Korban Perampokan Taksi Online, Wajahnya Disayat Huruf Z

Ustaz Abdul Somad Ditawari Jet Pribadi Agar Bisa Makamkan Ibunya; Kapolri dan Prabowo Kirim Bunga

Ketua RT 01 / RW 02 Kelurahan Cimone, Suherman menjelaskan, Kampung Inovasi Hidroponik dibangun atas keprihatinan dari warga sekitar. Masyarakat setempat terinspirasi demi membuat kampungnya tersebut menjauh dari kesan negatif.

"Dulunya di sini banyak banget sampah - sampahnya. Kumuh dan jorok. Belum lagi genangannya kalau turun hujan," ujar Suherman saat berbincang hangat dengan Warta Kota di Kampung Inovasi Hidroponik, Cimone, Tangerang, Selasa (19/3/2019).

Lambat laun warga pun tergugah hatinya. Mereka beranjak untuk mengubah pola hidup menjadi lebih baik.

"Dari situ kami mulai bersama - sama gotong royong bersih - bersih kampung ini. Dan dibangun lah Kampung Inovasi Hidroponik," ucapnya.

Menurut Suherman, Kampung Inovasi Hidroponik terlahir sejak tahun 2017. Kemudian berkembang pesat sehingga menjadikan wilayah tersebut sebagai objek wisata.

"Warga menata kampung dengan mandiri. Uangnya juga urunan untuk membangun segala macamnya," kata Suherman.

Berbagai fasilitas hadir di Kampung Inovasi Hidroponik ini. Mulai dari arena taman bermain, green home atau penghijauan, hidroponik dan biopori, serta penangkaran ikan - ikan.

"Kami juga manfaatkan barang - barang bekas yang dijadikan sebagai bahan kerajinan tangan. Seperti botol minuman mineral, ember, plastik, dan juga barang - barang rongsokan lainnya," paparnya. (dik)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved