Terkena Dampak Progam BPJS Kesehatan, Nilai Total Premi Bisnis Asuransi Kesehatan Menurun
Terkena dampak progam BPJS Kesehatan, nilai total premi bisnis asuransi kesehatan menurun.
Terkena dampak progam BPJS Kesehatan, nilai total premi bisnis asuransi kesehatan menurun sejak tahun 2016.
WARTA KOTA, PALMERAH--- Nilai total premi bisnis asuransi kesehatan terhadap industri asuransi umum secara keseluruhan terus turun.
Nilai premi asuransi kesehatan pada tahun 2016 sebanyak 6,89 persen, dan pada tahun 2017 turun menjadi 6,86 persen.
Jumlah nilai premi asuransi kesehatan kembali anjlok pada tahun 2018 menjadi 2,3 persen.
Akan tetapi, per 2018, bisnis asuransi kesehatan masih tumbuh 6,7 persen secara tahunan.
• WNI Punya Pengalaman Kerja di Luar Negeri, Banyak Dilirik Perusahaan di Indonesia
Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia atau AAUI, Dody Ahmad Sudiyar Dalimunthe, mengatakan, penurunan porsi ini dipengaruhi adanya program BPJS Kesehatan.
Dampak terhadap perusahaan asuransi tidak bisa lagi menyasar semua kelas masyarakat.
"Dengan adanya BPJS Kesehatan sebagai asuransi wajib, maka perusahaan asuransi komersial tidak lagi menggarap segmen bawah atau manfaat dasar," kata Dody, Minggu (17/3/2019).
Oleh karena itu, menurut Dody, perusahaan asuransi kini lebih menggarap asuransi kesehatan untuk level premium.
Tingkatan ini memberikan manfaat di atas manfaat dasar yang diperuntukkan bagi masyarakat yang membutuhkan layanan lebih dari BPJS Kesehatan.
"Misalnya orang-orang yang menghendaki pelayanan langsung ke rumah sakit spesialis, dokter spesialis, atau fasilitas evakuasi medis premium," kata Dody.
• Hacker Asal Pakistan Curi Jutaan Akun Situs Populer, Mengklaim 2 Situs Berasal dari Indonesia
Sejalan dengan hal tersebut, ia melihat bisnis asuransi kesehatan masih akan tumbuh.
Sayangnya, Dody mengatakan, pihaknya tidak membuat target per lini bisnis.
AAUI memprediksi, premi industri asuransi umum pada 2019 bakal tumbuh sebesar 10 persen secara tahunan.
Pasalnya, perkembangan produk-produk asuransi individual atau yang bersifat retail juga mulai banyak.