Pemilu 2019
Mardani Ali Sera Unggah Ceramah Ustad Abdul Somad Salah Pilih Pimpinan akan Berefek 5 Tahun Kedepan
Melalui akun instagram @mardanialisera, dirinya pun mengajak para calon pemilih untuk memilih pemimpin yang amanah.
Penulis: Dian Anditya Mutiara | Editor: Dian Anditya Mutiara
PEMILU tinggal sebulan lagi, jatuh pada tanggal 17 April 2019. Masing-masing partai dan caleg pun berlomba untuk mempromosikan diri dengan berbagai cara.
Baik itu lewat iklan, media sosial maupun baliho dan spanduk di jalan.
Seperti salah satu Caleg dari PKS (Partai Keadilan Sejahtera), Mardani Ali Sera.
Mardani kembali mencalonkan dirinya untuk DPR dari dapil (daerah pemilihan) Jakarta Timur.
Pria yang menjabat menjabat sebagai anggota DPR-RI dua periode, meskipun hasil pemilihan umum legislatif Indonesia 2009 dan 2014 tidak mengantarnya ke DPR.
• Mardani Ali Sera Usulkan Gaji Guru Dinaikkan Jadi Rp 20 Juta, Prabowo: Uangnya dari Mana?
• Diminta Netral Sama Ketua PPP Romahurmuziy, Aa Gym dan Ustadz Abdul Somad Tegaskan Ini
Pada 2011, Mardani dilantik sebagai anggota DPR menggantikan Arifinto yang mengundurkan diri pada 2017, Mardani mengisi kekosongan kursi yang ditinggalkan Saduddin.
Melalui akun instagram @mardanialisera, dirinya pun mengajak para calon pemilih untuk memilih pemimpin yang amanah.
Pada Sabtu (9/3/2019), Mardani mengunggah video Ustadz Abdul Somad yang berceramah di Majelis Tazlim.
Berikut Isi ceramahnya seperti dikutip Wartakotalive.com berikut ini
"Ingat kalau salah sekali salah tahun ini, salah tahun depan, lima tahun kita akan merasakan efeknya akibatnya selamanya."
"Ingat darah itu merah jenderal."
"Nanti di akherat ditanya Allah Taala 'hai Abdul Somad kenapa penista agama naik, kenapa partai penista agama bisa menang. 'Kenapa orang mendustakan agama bisa duduk ?
"Aku tidak salah, aku sudah sampaikan. di masjid-masjid sudah ku sampaikan. di video youtube sudah ku sampaikan, di facebook streaming sudah ku sampaikan mereka tak mau mendengar, bukan salah aku lagi."
"Ya Allah sudah kusampaikan, saksikan ya Allah sampa habis suaraku
"Bapak ibu yang dimuliakan Allah SWT kelak kau semua akan ditanya di hadapan Allah bapak-bapak yang takut bicara, adik-adik yang takut di bully, ibu-ibu yang takut dihina, tidak usah bicara, tidak usah ngomong cukup like and share."