Pilpres 2019

PARA Syndicate: Setelah Debat Kedua Swing dan Undecided Voter Cenderung Jatuhkan Pilihan ke 01

Menurutnya, para swing voter dan undecided voter itu akan memiliki kecenderungan untuk menjatuhkan pilihan kepada pasangan calon 01.

TRIBUNNEWS/FITRI WULANDARI
Direktur Eksekutif PARA Syndicate Ari Nurcahyo, seusai diskusi publik bertajuk 'Telaah Visi Misi Capres dan Kupas Debat Capres Seri-2', yang digelar di Kantor PARA Syndicate, Jakarta Selatan, Senin (18/2/2019) sore. 

DIREKTUR Eksekutif PARA Syndicate Ari Nurcahyo mengatakan, undecided voter dan swing voter akan mulai menentukan pilihan pasca debat kedua Pilpres 2019 pada Minggu (17/2/2019) lalu.

Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam diskusi publik bertajuk 'Telaah Visi Misi Capres dan Kupas Debat Capres Seri-2'.

Ia menjelaskan, dua jenis pemilih itu akan mulai menjatuhkan pilihan setelah melihat penampilan Capres #01 Joko Widodo (Jokowi) dan Capres #02 Prabowo Subianto. Itulah yang menjadi salah satu perhatian pasca-selesainya debat kedua.

Pemilih Pemula di Kota Bekasi Ada 34.483 Jiwa, KPU Minta Mereka Jangan Golput

"Yang menjadi perhatian adalah pemilihan yang di tengah, baik itu undecided voter maupun swing voter," ujar Ari, di Kantor PARA Syndicate, Jakarta Selatan, Senin (18/2/2019) sore.

Menurutnya, para swing voter dan undecided voter itu akan memiliki kecenderungan untuk menjatuhkan pilihan kepada pasangan calon 01, lantaran sang petahana Jokowi dinilai memiliki keunggulan dalam memaparkan visi dan misi lantaran berpengalaman dalam memimpin negara.

Pasangan calon 01, katanya, memiliki program yang bisa dibuktikan keberhasilannya melalui data.

Sambangi Rumah Ketua DPRD, Cawagub DKI Dikasih Buku Kebijakan Ahok

"Jika kemarin masih bimbang, mereka akan lebih cenderung dan punya tren referensi ke 01," jelas Ari.

Sebelumnya, dalam debat kedua tersebut, baik Jokowi maupun Prabowo Subianto saling memaparkan visi dan misi mereka.

Bahkan, keduanya juga saling melempar argumen dan sentilan terkait tema yang diangkat, yakni Energi, Pangan, Infrastruktur, Sumber Daya Alam, dan Lingkungan Hidup. (Fitri Wulandari)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved