Menjadi Polemik, RUU Permusikan Disepakati untuk Dibatalkan: Ada Tiga Kesepakatan
Menjadi Polemik, RUU Permusikan disepakati untuk dibatalkan. Ada tiga kesepakatan hasil pertemuan Konferensi Meja Potlot.
Menjadi Polemik, RUU Permusikan disepakati untuk dibatalkan. Ada tiga kesepakatan hasil pertemuan Konferensi Meja Potlot.
WARTA KOTA, PASAR MINGGU--- Anang Hermansyah, musisi gaek yang juga anggota DPR yang menggagas dibuatnya Rancangan Undang-undang (RUU) Permusikan, bertemu para musisi negeri ini dalam sebuah pertemuan tertutup, Selasa (12/2/2019) malam.
Pertemuan yang dinamakan Konferensi Meja Potlot itu digelar di Markas Slank.
Dalam Konferensi Meja Potlot tersebut, Anang maupun para perwakilan musisi sepakat mendesak RUU Permusikan dan menunggu hasil Musyawarah Musik Indonesia digelar November 2019.
Melalui akun media sosial Instagram, Ridho Hafiedz (gitaris Slank) dan Soleh Solihun membagikan hasil pertemuan tersebut.
• Pelaku Usaha Waralaba Mulai Mengurangi Penggunaan Plastik di Gerai
Kesepakatan akhirnya tercapai setelah dua kelompok yang berseberangan terkait RUU Permusikan selama beberapa pekan terakhir ini akhirnya duduk satu meja di Markas Slank, Jalan Potlot, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa malam itu.
Di pertemuan yang digelar santai tersebut kedua pihak sepakat pada tiga hal.
Kesepakatan pertama adalah, mendesak DPR agar segera melakukan pembatalan RUU Permusikan serta seluruh proses yang tengah dijalankan di parlemen sambil menunggu dilaksanakan Musyawarah Musik Indonesia.
• Sempat Deg-degan Jadi Istri Wakil Gubernur Jatim, Arumi Bachsin Ternyata Duduki Dua Jabatan Ini
Kedua, menggelar Musyawarah Musik Indonesia yang dihadiri para pemangku kepentingan dari Sabang sampai Merauke.
Musyawarah ini dengan agenda utama di antaranya menyerap aspirasi sekaligus menyepakati atau tidak menyepakati dibentuknya aturan tertulis yang akan mengatur tata kelola industri musik Indonesia.
Kesepakatan ketiga adalah melakukan pemetaan ulang permasalahan yang sedang terjadi saat ini di industri musik Indonesia sebagai salah satu cara untuk mencari solusi terbaik.
Hadir di pertemuan yang digagas Band Slank antara lain Anang, anggota DPR RI Fraksi PAN Komisi X, dan Glenn Fredly yang mewakili Kami Musik Indonesia, sebuah gerakan yang menjadi penghubung dengan perwakilan stakeholder ekosistem musik untuk rapat dengar pendapat dengan DPR sebagai inisiator RUU Permusikan.
• Hasil Studi Para Peneliti, Genggam Tangan Pasangan Bisa Mengurangi Rasa Sakit
Sementara dari Koalisi Nasional Tolak RUU Permusikan hadir di antaranya Edy Khemod, Endah Widiastuti, Ricky Siahaan hingga Soleh Solihun.
Para personel Slank juga hadir, kecuali Abdee Negara, serta personel Band Kidnap Katrina, termasuk Anang.
"Setelah mempelajari seksama RUU Permusikan, Slank sepakat rekomendasi membatalkan RUU tersebut. Slank juga mendukung digelarnya Musyawarah Musik Indonesia untuk menyerap aspirasi para stakeholder di industri musik Indonesia. Semua demi ekosistem musik yang lebih baik," kata Bimbim, drumer Slank.