Disebut 'Bunuh' Rocky Gerung, Para Filsuf Sebut Jangan Terpukau dengan Kata-Kata Inkonsisten
Disebut 'Bunuh' Rocky Gerung, Para Filsuf Sebut Jangan Terpukau dengan Kata-Kata Inkonsisten.
SEBUAH acara bertema 'Menolak Pembusukan Filsafat' dianggap sebagai upaya 'pembunuhan' terhadap Rocky Gerung.
Dalam acara itu pembicaranya adalah beberapa filsuf dari beberapa universitas di Indonesia.
Politisi Partai Demokrat, Andi Arief, menilai acara itu sebagai upaya 'pembunuhan' terhadap Rocky Gerung.

• Polisi Minta Filsuf UI Jadi Saksi Ahli Kasus Kitab Suci Fiksi Rocky Gerung, Jawabannya Mengejutkan
• Para Filsuf Berkumpul dan Bongkar Nasib Pemeriksaan Kasus Kitab Suci Fiksi Rocky Gerung di Polisi
Sekjen Partai Demokrat ini memposting selebaran acara tersebut dalam salah satu cuitan terbarunya di twitter.
Cuitan itu berisi selebaran acara Diskusi Publik berjudul 'Menolak Pembusukan Filsafat' yang dilaksanakan pada Rabu kemarin .
Acara itu digelar di TJIKINI LIMA CAFE & Resto di JL Cikini I No. 5, Jakarta Pusat pada Rabu (13/2/2019).
Para pengunjung tak dipungut biaya untuk hadir di acara tersebut.
Para pembicara acara tersebut, antara lain :
1. Sastrawan Goenawan Mohamad
2. Dosen Filsafat UI Donny Gahral Adian
3. Dosen Filsafat STF Driyarkara, A.Setyo Wibowo
4. Alumnus STF Driyarkara, Akhmad Sahal
Dalam cuitan yang memposting selebaran itu, Andi Arief menulis 'Upaya pembunuhan @rockygerung dengan berbagai cara'.
Bahas Soal Sophistry
Dalam acara itu, para filsuf tersebut memang tak membawa nama Rocky Gerung.