Pilpres 2019

Pidatonya Dua Hari Terakhir Dianggap Menyerang, Jokowi: Masa Saya Disuruh Sabar Terus? Enggak Dong

CALON presiden nomor urut 01 Joko Widodo kerap melontarkan sindiran kepada capres nomor urut 02 Prabowo Subianto, dua hari terakhir.

Warta Kota/Rusna Djanur Buana
Koalisi Alumni Diponegoro pendukung Jokowi terdiri alumni sejumlah perguruan tinggi se-Jawa Tenga di antaranya Universita Diponegoro, Unika, UKSW, Untag Semarang, Unnes, Unissula, Uniesbank, dan Udinus. 

CALON presiden nomor urut 01 Joko Widodo kerap melontarkan sindiran kepada capres nomor urut 02 Prabowo Subianto, dua hari terakhir.

Sindiran yang dilontarkan capres petahana itu dilontarkan saat berkunjung ke sejumlah daerah.

Semisal, saat Jokowi berkunjung ke Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (2/2/2019).

Jokowi menyinggung agar masyarakat tak pesimisme, terutama soal Indonesia akan punah.

Prediksi Indonesia bubar dan punah itu pernah disampaikan oleh Prabowo Subianto beberapa waktu lalu.

Jokowi mengaku tak ingin tinggal diam.

Bangunan di Pesanggrahan Ini Mau Dibikin Indekos Padahal Ber-IMB Rumah Tinggal, Terpaksa Dibongkar

Ucapan Indonesia Bubar Diungkit, Kubu 02: Waktu Jokowi Masih Jualan Mebel, Prabowo Sudah Bela Negara

Ia ingin menyampaikan apa adanya, dan tak ingin terus-terusan bersabar.

"Saya kan menyampaikan apa adanya kan, masa saya diam terus? Saya suruh diam terus, saya suruh sabar terus, enggak dong. Sekali-sekali dong," ujar Jokowi saat menghadiri Rakornas Jenggala Center di Hotel JS Luwansa, Minggu (3/1/2019).

Jokowi membantah pernyataan-pernyataan yang dilontarkannya beberapa hari terakhir merupakan bentuk serangan kepada pihak tertentu.

Ini Tiga Hal yang Bakal Dilakukan Ahok Setelah Bebas

"Menyerang, siapa sih menyerang?" ucap Jokowi.

Gaya komunikasi Jokowi akhir-akhri ini memang mulai melontarkan sindiran-sindiran, seperti terlihat saat berorasi politik di Semarang.

Saat itu, Jokowi bertemu simpatisan yang tergabung dalam Koalisi Alumni Diponegoro di Gedung PPI Kota Lama Semarang.

Pada acara yang digelar pada Minggu (3/2/2019) pagi yang dihadiri sekitar 7 ribu simpatisan dari berbagai daerah di Jawa Tengah itu, Jokowi sempat menyinggung perilaku Ratna Sarumpaet yang pernah membuat kegaduhan karena berita bohong buatannya.

Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy Ditargetkan Kerek Peringkat ke Posisi 120 Besar Dunia

"Saya tahu arah kebohongan yang dilakukan ke mana. Ingin menganggap kami ini melakukan kriminalisasi. Untung saja beliau berani mengakui kesalahannya," tuturnya.

Selain berita hoaks tersebut, Jokowi juga kembali membahas kebohongan lain terkait 7 kontainer surat suara tercoblos.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved