Lima Warisan Ilmu Kehidupan dari Bos Sinarmas Group Eka Tjipta Widjaja

TEGUH Widjaja, anak pendiri Sinarmas Group Eka Tjipta Widjaja, menceritakan bagaimana ayahnya berjuang menjalani bisnis hingga sukses.

TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Suasana pemakaman jenazah Eka Tjipta Widjaja di Karawang, Jawa Barat, Sabtu (2/2/2019). Ratusan keluarga dan kolega ikut mengantarkan pendiri Sinar Mas tersebut sampai liang lahat. 

TEGUH Widjaja, anak pendiri Sinarmas Group Eka Tjipta Widjaja, menceritakan bagaimana ayahnya berjuang menjalani bisnis hingga sukses seperti saat ini.

Dirinya mengenang mendiang ayahnya, saat memberikan sambutan sebelum jenazah dimasukkan ke liang lahat, di pemakaman Desa Marga Mulya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Sabtu (2/2/2019).

Ia mengatakan, banyak pelajaran dan warisan ilmu kehidupan yang diberikan ayahnya kepada anak dan cucu.

Abu Bakar Baasyir Minta Remisi Besar Saat Idul Fitri Daripada Bebas Tanpa Syarat

Pertama, giat dan tekun belajar sedari kecil.

Teguh berujar, ayahnya sangat giat belajar dan tekun untuk mencapai kemauannya. Salah satunya saat Eka Tjipta Widjaja memaksa masuk SD, padahal ia belum bisa membaca dan menulis. Namun, hasilnya memuaskan, Eka Tjipta Widjaja sering mendapatkan penghargaan.

"Bapak rajin belajar terus, dapat rangking tertinggi. Nenek dulu cerita bapak banyak dapat perhargaan. Bapak itu belajar sampai jam 12 malam terus jam 4 bangun lagi (bantu nenek dan kakek jualan)," ungkap Teguh.

Kedua, menyayangi keluarga dengan kasih.

Teguh mengatakan, Eka Tjipta Widjaja merupakan sosok yang sangat mencintai keluarga dan mengasihi anak-anak. Ia bertekad anak-anak dan cucunya harus mendapatkan pendidikan terbaik.

"Kami dididik keras, anak-anak dan cucu semua dikasihi dengan penuh kecintaan. Semua sekolah, cukup pendidikan, kami tidak ada yang kena narkoba. Kalau mau minta uang saja kami takut, bapak enggak bolehin," kenang Teguh.

Ketiga, hidup hemat tapi beramal besar.

Hidup hemat dan beramal besar merupakan sifat sang ayah yang akan selalu ia ingat, dan akan selalu ia amalkan. Ia mengungkapkan, ayahnya lebih suka menghabiskan uang untuk berkegiatan sosial.

"Kalau minta uang foya-foya enggak boleh, cukup saja dan kerja keras. Terbukti punya sukses, berdikari, dan itu membanggakan. Hidup harus hemat tapi beramal lah sebesar-besarnya," paparnya.

Keempat, tak gampang menyerah dan ulet.

Teguh mengingat betul apa yang membuat ayahnya selalu bahagia, yakni membuka lapangan kerja.

Berbisnis telah menjadi makanan sehari-hari Eka Tjipta Widjaja sejak kecil. Telah banyak tantangan yang ia temui dalam membesarkan bisnis Sinarmas Group.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved