Pilpres 2019
Jokowi: Saya Kurus, tapi Tidak Pernah Takut Apapun untuk Kepentingan Nasional
Jokowi mengaku tidak pernah takut apa pun dalam memperjuangkan kepentingan nasional, rakyat, dan bangsa Indonesia.
CALON presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) mengaku tidak pernah takut apa pun dalam memperjuangkan kepentingan nasional, rakyat, dan bangsa Indonesia.
"Orang banyak lihat, saya ini kurus. Iya saya ini kurus, tapi perlu saudara-saudara ketahui, saya tidak pernah takut apa pun untuk kepentingan nasional," tegas Jokowi, saat menghadiri dukungan dari Paguyuban Pengusaha Jawa Tengah di Gedung MG Setos, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (2/2/2019).
Sebelumnya, Jokowi mengaku heran dengan pihak-pihak yang mengajak masyarakat menjadi pesimis, bahkan menyebut Indonesia akan bubar atau punah.
• Simon McMenemy Janjikan Tak Ada Lawan yang Bisa Tandingi Timnas Indonesia Saat Berlaga di SUGBK
"Ada yang ngomong Indonesia bubar, ada yang ngomong Indonesia punah, yang bener aja," ucap Jokowi disambut tepuk tangan para hadirin.
Menurut Jokowi, membangun negara sebesar Indonesia diperlukan semangat dan membangun rasa optimis kepada masyarakat, bukan malah menggiring atau mengajak rakyat dengan pesimisme.
"Sesulit apapun tantangan yang kita hadapi, kita harus optimis. Itu adalah sifat entrepreneur, sifat-sifat wirausahawan, sifat wirausaha," kata Jokowi.
• Ini Kriteria Pemain yang Ingin Direkrut Simon McMenemy Masuk Timnas Indonesia
"Masa ada yang bilang Indonesia bubar, Indonesia punah. Ya bubar sendiri saja, punah sendiri saja, jangan ngajak-ngajak kita Indonesia," sambung Jokowi yang kembali disambut riuh tepuk tangan.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat menghadiri konferensi nasional Partai Gerindra di Kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat, Senin (17/12/2018) menuturkan, Pemilu Presiden 2019 harus dimenangkan. Karena, menurutnya banyak masyarakat menginginkan perubahan, salah satunya Indonesia bersih dari korupsi.
"Kita tidak boleh kalah. Kalau kita kalah, negara ini bisa punah," ucap calon presiden nomor urut 02 itu.
• Pelajar dan Warga Bekasi Menunggu Sejak Pukul 10.30 WIB, Hingga Pukul 11.30 Jokowi Tak Kunjung Tiba
Mantan Komandan Jenderal Kopassus itu mengatakan, para elite telah salah dalam mengelola bangsa dan negara. Ia menilai banyak kebijakan keliru yang kemudian membuat rakyat tidak sejahtera.
"Sudah terlalu lama elite yang berkuasa puluhan tahun, sudah terlalu lama mereka memberi arah keliru, sistem yang salah. Dan saya katakan, bahwa sistem ini kalau diteruskan akan mengakibatkan Indonesia lemah. Indonesia semakin miskin, dan semakin tidak berdaya bahkan bisa punah," bebernya. (Seno Tri Sulistiyono)