Kelenteng Satu-satunya di Kota Bekasi Ini Bakal Rayakan Tahun Baru Imlek Secara Sederhana

KELENTENG Hok Lay Kiong Bekasi menyambut Tahun Baru Imlek 2570 secara sederhana, menyusul banyaknya bencana yang terjadi di Indonesia.

"Kita sudah lakukan persiapan, untuk acara tidak ada yang mencolok, sederhana saja. Kita gelar acara agar tetap bisa menjaga kebersamaan situasi pada tahun ini," kata Ronny Kurniawan, Ketua panitia perayaan Imlek dan Cap Go Meh Kelenteng Hok Lay Kiong, Jumat (1/2/2019)

Ronny menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan 500 lilin untuk perayaan Tahun Baru Imlek yang jatuh pada Selasa 5 Februari 2019.

• Ahok dan Bripda Puput Bakal Menikah di Disdukcapil Menteng

Nantinya saat perayaan Cap Go Meh, akan ada pawai budaya dengan berkeliling melewati sejumlah jalan di Kota Bekasi.

"Saat Imlek kan biasanya orang berdoa di kelenteng dan berkunjung ke rumah orang tua serta sanak saudaranya. Dua minggu setelahnya ada Cap Go Meh, nanti akan ada pawai rakyat. Masyarakat umum pun bisa nonton ini secara gratis,” jelasnya.

Ronny mengungkapkan, pada tahun Babi Tanah ini, ia berharap masyarakat Indonesia menjadi lebih baik mulai dari segi kesehatan, rezeki, dan ekonomi.

• Abu Bakar Baasyir Tolak Deradikalisasi Selama Dipenjara

"Semoga rezeki terus bertambah, sehat selalu dan ingat selalu jaga ketenteraman dan persaudaraan," terangnya.

Kelenteng Hok Lay Kiong terletak di Jalan Kenari, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi. Kelenteng ini dapat menampung jemaah hingga 500 orang. Kelenteng ini merupakan tempat peribadatan orang Tionghoa tertua dan satu-satunya di Kota Bekasi.

"Ini kelenteng tertua, kalau usia persis tidak ada yang tahu. Tapi diperkirakan sudah sekitar 300 tahun," paparnya.

Saat Warta Kota mendatangi, sejumlah panitia sedang menyiapkan lilin yang bakal digunakan untuk ibadah. Sejumlah bagian kelenteng juga tengah ditata dan dibersihkan. (*)