Datang ke Lokasi Penusukan Siswi SMK di Bogor, Ini yang Akan Dilakukan Bima Arya

WALI Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, mendatangi lokasi penusukan yang menyebabkan Andriana Yubelia (18) meninggal dunia, Selasa (8/1/2019).

Andriana adalah seorang siswi kelas XII Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Baranangsiang, Kota Bogor.

Ia ditusuk oleh orang tak dikenal di sebuah gang, sekitar Jalan Riau, Baranangsiang, Bogor, Selasa sore.

DI lokasi, Bima Arya mengaku optimistis, kasus tersebut dapat terungkap.

• Siswi SMK di Bogor Ditemukan Tewas dengan Pisau Menancap di Dadanya

Mengingat kejadian penusukan yang dilakukan oleh seorang pria itu terekam oleh kamera Closed Circuit of Television (CCTV) yang terpasang di sekitar lokasi.

"Saya optimis kasus ini bisa terungkap karena penting untuk mendalami motifnya ini apa," kata Bima, Selasa malam.

Bima menyebut, dirinya juga mendapat laporan dari warga jika lokasi tempat penusukan itu sangat rawan tindak kriminal.

Sehingga, kata Bima, membuat warga merasa tidak nyaman ketika melintas.

"Kita akan tertibkan. Koordinasi dengan RW dan lurah untuk melengkapi memasang lampu, termasuk mengatur akses kendaraan. Terminal di atas juga akan kita tertibkan lagi," sebutnya.

Diketahui sebelumnya, seorang siswi sekolah menengah kejuruan (SMK) di Bogor, Jawa Barat, ditemukan tewas dengan pisau masih menancap di dadanya.

Sisiwi tersebut ditusuk oleh orang tak dikenal, Selasa (8/1/2019). Dilansir Kompas.com, peristiwa itu terjadi di sebuah gang, di Jalan Riau, Kecamatan Baranangsiang, Kota Bogor.

Berdasarkan keterangan warga setempat, kejadian tersebut baru diketahui warga pukul 16.00 WIB. Korban saat ditemukan sudah tergeletak dengan pisau yang masih menancap di bagian dada.

"Setahu saya sekitar jam 16.00 tadi. Korban masih pakai seragam sekolah. Ada luka tusukan di dadanya, bersimbah darah," kata Deki (50), warga setempat.

Menurut dia, ciri-ciri pelaku penusukan itu terekam kamera CCTV yang dipasang di sekitar lokasi kejadian.

Dari rekaman itu terlihat bahwa seorang pria sedang berdiri di gang tersebut.