Pemkot Bekasi Rekrut Sopir Angkot Jadi Pengemudi Bus TransPatriot
PEMERINTAH Kota Bekasi berencana merekrut para sopir angkutan kota (angkot) di wilayah setempat, untuk diberdayakan menjadi sopir TransPatriot.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
PEMERINTAH Kota Bekasi berencana merekrut para sopir angkutan kota (angkot) di wilayah setempat, untuk diberdayakan menjadi sopir TransPatriot.
Cara ini diyakini ampuh untuk menghindari gesekan antara TransPatriot milik pemerintah daerah dengan sopir angkot.
Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Bekasi Dedet Kusmayadi mengatakan, nantinya dua atau tiga sopir angkot akan diajak bermitra untuk mengendarai satu armada TransPatriot.
• Komentari Cuitan Andi Arief Soal Hoaks Surat Suara Tercoblos, Fadli Zon Malah Khawatirkan DPT
Mereka tidak perlu lagi pusing memikirkan uang sewa, karena pemerintah telah menjaminnya dengan memberikan gaji sesuai upah minimum kerja (UMK) Kota Bekasi sekitar Rp 4,2 juta.
"Satu angkot biasanya dikendarai oleh dua sopir secara bergantian. Bila kita rekrut tiga angkot, berarti ada enam sopir yang akan kita ajak bergabung ke TransPatriot," kata Dedet di Plaza Pemerintah Kota Bekasi, Senin (7/1/2019).
Dedet mengatakan, mekanisme perekrutan sopir TransPatriot akan diserahkan ke Perusahaan Daerah Mitra Patriot (PDMP). Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Bekasi ini diberikan hak penuh karena merupakan operator angkutan massal milik pemerintah daerah.
"Kita harap dengan merekrut sopir angkot menjadi sopir TransPatriot, maka mata pencarian mereka tidak hilang bahkan makin sejahtera karena upah sebesar UMK," tuturnya. (*)