Dinas Lingkungan Hidup Pasang Tali Pembatas Digundukan Tanah Diduga Limbah di Marunda
Gundukan tanah yang diduga mengandung limbah bahan berbahaya dan beracun atau B3 di Jalan Marunda dipasangi tali pembatas.
Penulis: Junianto Hamonangan |
WARTA KOTA, TANJUNG PRIOK--- Gundukan tanah yang diduga mengandung limbah bahan berbahaya dan beracun atau B3 di Jalan Marunda Pulo RW 07 Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, dipasangi tali pembatas, Senin (7/1/2019).
Pemasangan itu dilakukan untuk mencegah adanya warga mendekati lokasi.
Pemasangan tali pembatas dilakukan oleh petugas dari Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta di depan SDN Marunda 02 Pagi hingga mengelilingi seluruh gundukan tanah yang diduga limbah tersebut.
Staf Seksi Pengaduan dan Sengketa Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, M Yamin, mengatakan, pemasangan tali pembatas itu untuk agar steril dan tidak ada warga yang mendekati gundukan tanah tersebut.
"Kami berkewajiban untuk mengamankan area ini dari gangguan masyarakat terutama anak-anak, apalagi ini depan sekolah," kata Yamin.
Menurut Yamin, petugas sengaja memasang tali pembatas tersebut supaya warga sekitar menyadari bahayanya gundukan tanah itu karena diduga kuat mengandung limbah B3.
"Ini untuk mengamankan. Sebelumnya mereka tidak tahu ini mengandung B3 atau tidak. Yang diketahui masyarakat itu hanya pasir," katanya.
Yamin menceritakan pihaknya juga menemukan adanya sisa-sisa tanah yang juga diduga limbah seperti di Rusun Marunda Cluster Blok B.
Ia menduga ada sopir truk yang sengaja datang malam hari untuk membuang gundukan tanah diduga limbah.
"Warga sudah menjaga tapi nggak ketemu sopir itu. Ada warga yang berusaha mencari siapa yang membuangnya tapi nggak ketemu," kata Yamin.
Sementara itu, kedepannya gundukan tanah diduga limbah itu bakal diangkut.
Hanya saja keputusan itu masih harus menunggu hasil pengambilan sampel tanah yang dilakukan pada Sabtu (5/1/2019).
"Untuk selanjutnya kami akan segera koordinasi dengan atasan kami untuk mengangkat dan memindahkan limbah-limbah ini terutama yang sudah dibantu dikarung-karungin sama warga," kata Yamin.
Yamin mengimbau kepada warga di sekitar lokasi agar tidak bermain di sekitar kawasan tersebut.
Peran serta masyarakat pun sangat diharapkan untuk membant jalannya proses penanganan.
"Untuk itu kami akan mengamankan di suatu titik jangan sampe ada di keramaian seperti ini," katanya.
• Warga Inisiatif Masukkan Gundukan Tanah Berlimbah di Marunda ke Dalam Karung
• Pemprov DKI Harus Segera Bersihkan Limbah B3 di Rusun Marunda
• Penyu Mati di Pulau Pari Diduga karena Air Laut Tercemar Limbah Pek