Tol Trans Jawa
Ini Jarak Tempuh 4 Ruas Tol yang Bakal Sempurnakan Tol Trans Jawa
EMPAT ruas tol akan diresmikan pada Desember ini, yakni Tol Pemalang-Batang, Batang-Semarang, Salatiga-Kartasura, dan Wilangan-Kertosono.
EMPAT ruas tol akan diresmikan pada Desember ini.
Tol tersebut adalah ruas Tol Pemalang-Batang, Tol Batang-Semarang, Tol Salatiga-Kartasura, dan Tol Wilangan-Kertosono.
Jalan Tol Pemalang–Batang atau disingkat Jalan Tol Pematang adalah jalan tol yang terbentang sepanjang 39,2 kilometer yang menghubungkan daerah Pemalang dengan Batang, Jawa Tengah.
Jalan tol ini merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Jawa yang akan menghubungkan Merak, Banten hingga Banyuwangi, Jawa Timur.
Ruas tol tersebut berlanjut ke Tol Batang-Semarang sepanjang 75 Km.
Pembangunan tol ini dibagi dalam lima seksi, yakni Seksi I, yakni awal proyek hingga Batang Timur (3.2 km); Seksi II Batang Timur - Weleri (36.35 km); Seksi III Weleri - Kendal (11.05 km), Seksi IV Kendal - Kaliwungu (13.5 km), dan Seksi V Kaliwungu - Krapyak (10.9 km).
• Desember Ini 4 Tol Diresmikan, Akhir Tahun Tol Trans Jawa Nyambung Sempurna
Sementara itu, panjang ruas Tol Salatiga – Kartasura yang juga akan diresmikan pada bulan ini adalah 32 Km. Sedang ruas Tol Wilangan-Kertosono panjangnya 37,5 Km.
Bila keempat ruas tol tersebut beroperasi, maka infrastruktur konektivitas Tol Trans Jawa dari Jakarta ke Surabaya pun akan sempurna tersambung pada akhir tahun ini.
Dirjen Bina Marga Sugiyartanto mengungkapkan hal itu pada peringatan Hari Bakti Ke-73 PU di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Senin (3/12/2018).
"Tahun ini semua selesai sampai Surabaya. Rencana minggu kedua ini uji layak fungsi, lalu penerbitan sertifikat layak operasi. Semoga minggu ketiga atau tergantung kesediaan waktu Presiden (Joko Widodo) untuk meresmikan," ucap Sugiyartanto.
Dia mengatakan, jika pembangunan jalan tol yang tersisa sekitar 180 kilometer itu selesai, hal itu akan mempersingkat waktu perjalanan dengan kecepatan rata-rata 80 kilometer per jam menjadi hanya 10 jam hingga 12 jam.
"Ini kan jaraknya 870 kilometer dari Merak. Kalau dari Jakarta berkurang 130 kilometer. Kalau kecepatan rata-rata 80 kilometer per jam jadinya cuma 10-12 jam," imbuhnya.
Meski demikian, Sugiyartanto mengingatkan para pengguna jalan agar tidak terlena saat dalam perjalanan di sepanjang jalan tol itu bila nanti sudah selesai.
Faktor keamanan dan keselamatan di jalan serta kesehatan fisik harus diperhatikan supaya perjalanan aman dan lancar.
"Yang tidak kami kehendaki itu faktor kelelahan, pengguna belum terbiasa di jalan yang panjang, panas, dan lurus. Jangan sampai jalan tol beroperasi, tapi turun tingkat keselamatannya," ujar Sugiyartanto.
Maka dari itu, tersedia tempat istirahat di sejumlah titik untuk makan, beribadah, mengisi bahan bakar, dan memastikan kondisi mobil layak jalan.
Dia berencana melakukan koordinasi dengan Korps Lalu Lintas Polri dan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan untuk mengevalusi kelayakan ruas tol tersebut sebelum dioperasikan secara penuh.