Video Lama Mata Najwa Ungkap Saat Hotman Paris Bongkar Cuma 2 Artis yang Bayar Jasa Profesionalnya
Video Lama Mata Najwa Ungkap Saat Hotman Paris Bongkar Cuma 2 Artis yang Bayar Jasa Profesionalnya. Siapa saja nih 2 artis ini?
SEBUAH video lama acara Mata Najwa membongkar ingatan bahwa pengacara kondang Hotman Paris Hutapea ternyata pernah mengaku hanya ada 2 artis yang membayar jasa profesionalnya.
Siapakah kedua artis itu? Bukankah Hotman Paris Hutapea banyak menjadi pengacara berbagai artis ternama.
Ya Hotman Paris Hutapea memang pernah membongkar bahwa hanya ada 2 artis Indonesia yang ia bela dan membayar jasanya saat diwawancara Najwa Shihab dalam acara Mata Najwa.
Saat ini Hotman Paris Hutapea memang sudah menjadi salah satu pengacara top di Indonesia.
Upah terbesar Hotman Paris Hutapea adalah 12 Juta dollar Amerika Serikat saat menangani kasus tambang terbesar di Indonesia.
Dikutip dari biografiku.com, Hotman Paris Hutapea merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Parahyangan Bandung.
Setelah lulus, Hotman Paris Hutapea bekerja di Kantor pengacara OC Kaligis pada tahun 1982. Saat itu ia menerima gaji sekitar 182 ribu perbulan.
Tak lama bekerja di kantor OC Kaligis, Hotman Paris kemudian pindah bekerja di kantor pengacara Adnan Buyung Nasution. Disana ia masuk melalui serangkaian tes dengan mengalahkan banyak pesaing.
Sekitar tiga bulan bekerja di kantor Adnan Buyung, Hotman Paris Hutapea diterima bekerja di Bank Indonesia tanpa melalui tes atas tawaran dari Prof. Subekti.
Hotman Paris Hutapea pun meninggalkan kesempatan untuk bekerja lebih lama di Kantor Pengacara Adnan Buyung.
Dalam Biografi Hotman Paris Hutapea, diketahui ia hampir bunuh diri menenggak racun karena frustasi bekerja Bank Indonesia seperti yang dilansir dari tribunnews.com.
Ia akhirnya memilih meninggalkan karirnya di bank Indonesia pada tahun 1982.
Ia pun kembali melamar pekerjaan ke berbagai kantor pengacara ternama. Saat itu, Hotman Paris Hutapea diterima bekerja di kantor pengacara Makarim & Taira.
Kantor pengacara Makarim & Taira merupakan salah satu kantor pengacara ternama di Jakarta yang dikelola oleh Nono Anwar Makarim,adalah ayah dari pendiri Gojek Nadiem Makarim
Setelah itu ia kemudian ke Australia dan magang di kantor pengacara disana. Ia juga menyelesaikan pendidikan master ilmu hukumnya di University of Technology Sidney, Australia pada tahun 1990.