Kampung Tematik untuk Pengentasan Kekumuhan dan Membangun Pariwisata

"Jadi kampung tematik ini bagian pengentasan kekumuhan di Semarang serta bisa jadi daya dukung pariwisata."

Warta Kota/Andika Panduwinata
Seminar Kota Sehat menghadirkan dua wali kota sebagai pembicara, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dan Wali Kota Semarang Hendrar Pribadi, di Hotel Novotel, Kota Tangerang, Selasa (6/11/2018). 

WARTA KOTA, TANGERANG --- Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menutup kegiatan Summit Seminar Kabupaten/Kota Sehat dan Expo 2018, Selasa (6/11/2018).

Acara yang mempertemukan kelompok forum kabupaten/kota sehat se-Indonesia ke-4 ini berakhir di Hotel Novotel, Kota Tangerang.

Pada hari terakhir kegiatan yang dibuka Presiden RI Joko Widodo tersebut, menyajikan paparan dua wali kota yang menggelorakan kampung sehat.

Kedua wali kota tersebut yakni Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.

Baca: Menteri Kesehatan Nyatakan Kota Tangerang Layak Jadi Kota Sehat

Hendrar menjelaskan bahwa di Kota Semarang sudah ada 177 kampung tematik dari target 400 kampung tematik.

"Jadi kampung tematik ini bagian pengentasan kekumuhan di Semarang serta bisa jadi daya dukung pariwisata," ujar Hendrar.

Sedangkan Kota Tangerang, kata  Arief, sudah memiliki Kampung Bekelir, Kampung Markisa, Kampung Gerendeng Pulo, Kampung Batik, dan Jembatan Berendeng.

"Kami pengen program kampung kita ini ada di tiap-tiap RW yang didukung oleh semua OPD dan melibatkan kelompok masyarakat lainnya," ucap Arief.

Setelah seminar tersebut, secara simbolis Arief memberikan plakat kepada Hendrar karena kegiatan serupa akan berlangsung di Kota Semarang pada tahun 2020.

Baca: 50 Peserta Kirab Pemuda se-Indonesia Singgah di Kota Tangerang

"Jangan lupa pulang beli oleh-oleh khas Tangerang. Saya atas nama Pemerintah Kota Tangerang mengucapkan terimakasih atas partisipasinya," katanya.

Arief berharap, acara yang berlangsung selama tiga hari tersebut dapat memberikan pengalaman kepada forum Kota Sehat dan mewujudkan Indonesia yang sehat dan kuat.

"Mudah-mudahan berbekal dari Kota Tangerang, pengalaman-pengalaman ini mampu diimplementasikan dengan baik," katanya.

"Sehingga kelompok-kelompok masyarakat di tiap lingkungan bisa berpartisipasi aktif dalam mewujudkan tatanan yang sudah menjadi perumusan kota sehat," ujar Arief R Wismansyah.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved