Modus Jenguk Pasien Sakit, Seorang Perempuan Curi Uang Rp 42 Juta
Linda kehilangan uang Rp 42 juta dan sejumlah dokumen penting saat ia menunggui adiknya yang sedang sakit.
Penulis: Feryanto Hadi |
WARTA KOTA, SETIABUDI---Polisi melakukan penyelidikan serius terhadap sebuah video viral yang memperlihatkan perempuan yang diduga sebagai pelaku yang mencuri uang milik keluarga pasien Rumah Sakit MMC Jakarta Selatan.
Korban yang bernama Linda sebelumnya kehilangan uang Rp 42 juta dan sejumlah dokumen penting saat ia menunggui adiknya yang sedang sakit.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Indra Jafar mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Rabu (29/8/2018) sekitar pukul 11.30 WIB.
Baca: Ibunya Diduga Dihipnotis Pria Hingga Raib Rp 40 Juta, Nuril akan Lapor Polisi
Saat itu, korban dan keluarga sedang menunggu adiknya, Denny, yang sedang koma di RS MMC Jakarta akibat kecelakaan.
Pelaku datang dan mengaku sebagai orangtua dari Safi, salah satu teman Denny.
Wanita berkerudung itu mengajak ngobrol keluarga Novi yang sedang menunggu di depan ruang ICU MMC Jakarta.
"Pelaku menyebutkan nama-nama anggota keluarga korban, sehingga korban tidak menaruh curiga. Dia juga mengobrol dengan keluarga sehingga suasana mencair, hingga akhirnya, pelaku meminta Dian, sepupu Novi, menyerahkan tas milik Linda," kata Indra Jafar di Mapolrestro Jakarta Selatan, Kamis (30/8/2018).
Baca: Raja Minyak dari Singapura Hipnotis Korban dan Bawa Kabur Rp 40 Juta
Tas warna kuning itu beralih ke tangan pelaku.
Setelah menguasai tas tersebut, pelaku keluar dari rumah sakit dengan tergesa-gesa.
Indra Jafar mengatakan, penyidik telah meminta keterangan dari korban.
Polisi juga akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) termasuk memeriksa rekaman kamera CCTV di rumah sakit itu.
Sebelumnya sebuah video viral di sosial media memperlihatkan seorang wanita berbaju putih dan kerudung motif bunga berwarna biru tampak berjalan di parkiran RS MMC Jakarta.
Baca: Pengendara Motor Jadi Korban Hipnotis di Sawah Besar
Wanita itu membawa tas berwarna kuning yang diduga berisi uang milik korban dan berjalan tergesa-gesa keluar dari rumah sakit.
Selain uang Rp 42 juta, tas Linda yang dibawa pelaku berisi sejumlah dokumen penting.
Salah satu kerabat korban, Novi Dian Wulansari mengatakan, pelaku banyak tahu soal seluk beluk keluarganya.
Tanpa curiga, keluarga korban meladeni perbincangan dengan pelaku.
"Kakakku Linda yang tasnya hilang itu dia disuruh masuk ICU nemenin tamu, tanteku dibuat tidur ngantuk habis ditepok oleh pelaku langsung tidur. Terus ibuku emang bengong dari awal enggak fokus," katanya.
Saat itu pelaku kemudian menanyakan tas milik Linda kepada Dian, sepupu korban. Tanpa menyadari, Dian kemudian menyerahkannya kepada pelaku.
"Nah Dian, sepupuku, ini enggak tahu tas yang dimaksud yang mana, nah terus tanyalah ke ibuku dan ibu aku juga langsung nurut dan ngasih tahu tasnya. Lalu diambil tasnya dan dikasih ke pelaku itu," katanya.