Sri Mulyani Ajak Cendekiawan Tularkan Ilmu Lewat Sosial Media
Sri Mulyani mengaku memang sulit sekali menyajikan sebuah materi ilmu atau sesuatu yang panjang dan bertahap, dalam media kecil.
MENTERI Keuangan Sri Mulyani mengajak para cendekiawan menularkan ilmu menggunakan teknologi, khususnya sosial media.
Hal tersebut sesuai kebiasaan masyarakat saat ini yang gemar menggunakan sosial media seperti Facebook, Twitter, maupun instagram. Sehingga, diharapkan meskipun sedamg bermain sosial media, ada ilmu juga yang bisa didapat.
"Tularkan ilmu anda, ceritakan pakai bahasa gampang dengan Facebook, Twitter," ajak Sri Mulyani saat menjadi pembicara di acara Simposium Cendekiawan Kelas Dunia 2018 di Hotel Royal Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (13/8/2018).
Baca: Tabrak Pembatas Jalan, Truk Bermuatan Pisang Timpa Honda Brio di Pos Pengumben
Sri Mulyani mengaku memang sulit sekali menyajikan sebuah materi ilmu atau sesuatu yang panjang dan bertahap, dalam media kecil. Bahkan, Twitter membatasi makismal 140 karakter sekali posting.
Mantan Managing Director Bank Dunia itu pun merasakan kesulitan tersebut, saat harus menyajikan nota keuangan yang mencapai 500 halaman menjadi informasi singkat di Twitter. Namun, menurut Sri Mulyani, cara tersebut paling populer saat ini.
"Nota keuangan itu 500 halaman, lalu di Twitter 140 karakter, harus potong-potong. Kita harus coba, karena agar jadi role model bagi seluruh rakyat Indonesia," ujar Sri Mulyani.
Baca: Sam Aliano Jadi Tersangka, Nikita Mirzani: Senang, Bersyukur, Alhamdulillah
Sri Mulyani juga meminta para ilmuwan dapat memanfaatkan dana pendidikan, seperti beasiswa LPDP yang setiap tahun digelar oleh Kementerian Keuangan, untuk lebih meningkatkan pertumbuhan di Indonesia dari sektor pendidikan.
"Bantu kami dari pengelolaan pendidikan untuk digunakan secara baik. Kita ingin pemikiran apa saja yang ditekuni, mengapa s2 s3 itu penting, itu strategis, karena pengelola LPDP kita butuh cendekiawan jadi partner kita," papar Sri Mulyani. (Apfia Tioconny Billy)