Prabowo Subianto dan Joko Widodo Matangkan Rencana Koalisi dengan Parpol Pengusung

Kepastian siapa yang akan diusung mendampingi Prabowo Subianto masih belum diumumkan.

Kompas.com/Fabian Januarius Kuwado
Joko Widodo dan Prabowo Subianto 

NAMA pendamping Prabowo Subianto di kancah Pilpres 2019 sudah mulai terkuak.

Meski demikian, nama itu masih 3 nama, sehingga kepastian siapa yang akan diusung mendampingi Prabowo Subianto masih belum diumumkan.

Sejumlah faktor tentunya menjadi pertimbangan untuk mendapatkan formulasi yang tepat bagi kedua poros, baik Jokowi dan Prabowo untuk menentukan cawapres yang akan mendampingi di Pilpres 2019 nanti.

Lalu faktor apa yang menjadi pamungkas untuk menentukan satu nama cawapres?

Simak dialognya dalam Sapa Indonesia Pagi Kompas TV.

Prabowo Subianto dan Joko Widodo sama-sama melakukan safari politik sebagai upaya untuk mendekati pengusung mereka di kancah Pilpres 2019.

Koalisi dari PDIP, PKB mengatakan jika partainya tak bisa mengusung Joko Widodo (Jokowi) jika tidak mendapatkan persetujuan dari para Kiai.

Hal tersebut mendapatkan tanggapan dari Kadv Humas Advokasi DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean melalui Twitter miliknya, @LawanPolitikJKW, Kamis (2/8/2018).

Ferdinand mempertanyakan sikap PKB tersebut karena sebelumnya, koalisi dari PDIP telah menyepakati calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Jokowi.

"Wahhhh..!! Katanya sdh ada wakil dan sdh disepakati dan tinggal umumin. Tapi koq masih ada yg begini?," tulis @LawanPolitikJKW.

Ferdinand pun juga mentautkan berita pernyataan PKB itu.

Diberitakan, jika Wakil Sekjen PKB Jazilul Fawaid mengatakan, partainya bisa saja tak lagi mengusung Presiden Jokowi jika tak mendapat persetujuan para kiai.

Hal itu disampaikan Jazilul saat ditanyai apakah PKB akan tetap mengusung Jokowi seusai meminta pendapat para kiai yang akan ditemui sang Ketua Umum Muhaimin Iskandar, Sabtu (4/8/2018).

"Karena Cak Imin (Muhaimin) mendapat mandat dari para ulama, (arah koalisi) bisa berubah. Namanya juga mandat," kata Jazilul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/8/2018) yang dikutip TribunWow.com dari Kompas.com.

Saat ini, lanjut Jazilul, para kiai memberi mandat agar Cak Imin menjadi cawapres pendamping Jokowi.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved