Pilpres 2019

Rizieq Shihab Minta Koalisi Keumatan Rangkul Partai Demokrat, Tak Perlu Khawatir Soal Logistik

Apabila koalisi terbentuk, Rizieq mengatakan pihaknya akan membantu pemenangan pilpres.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Imam Besar FPI Rizieq Shihab tiba untuk menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (1/2/2017). Rizieq Shihab diperiksa terkait kasus dugaan makar untuk tersangka Sri Bintang Pamungkas dan Rachmawati Soekarnoputri. 

DALAM acara Ijtimak ulama Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF), Jumat (27/7/2018), Imam Besar FPI Rizieq Shihab memberikan arahan mengenai Pemilihan Presiden 2019.

Melalui pesan suara, Rizieq memberikan arahan kepada pimpinan parpol dan GNPF ulama yang mengelar pertemuan di Hotel Menara Peninsula, Jakart,a untuk merekomendasikan komposisi capres-cawapres nasionalis religius kepada partai politik.

"Saya harap agar capres cawapres 2019 mewakili nasionalis dan agamis yang mewakili santri, sehingga rahmat dari Allah dan dapat kemenangan," kata Rizieq.

Baca: Ferdinand Hutahaean: Yang Mau Koalisi Gerindra Sama Demokrat, Bukan dengan PA 212

Rizieq meminta agar koalisi keumatan untuk Pilpres 2019 dapat segera terbentuk. Ia berharap partai yang bergabung dengan koalisi tersebut semakin banyak, salah satunya Partai Demorkat.

"Kita wajib rangkul erat partai baru seperti Partai Idaman dan Berkarya yang kreatif dan potensial. Dan kita harus rangkul partai baru, apalagi partai besar seperti Partai Demokrat," ujarnya.

Apabila koalisi terbentuk, Rizieq mengatakan pihaknya akan membantu pemenangan pilpres. Partai politik yang selama ini di luar pemerintahan, menurutnya tidak perlu khawatir soal elektabilitas serta logisitik di Pilpres 2019

"Terkait soal elektabilitas, akan kita genjot. Soal logistik, akan kita galang dana perjuangan. Soal posko, akan kita kalahkan dengan rumah kemenangan," tuturnya. (Taufik Ismail)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved