Ternyata Ada Manfaat Pijat untuk Bayi, Bisa Jadi Perhatian Bagi Ibu yang Baru Melahirkan
Penelitian membuktikan bahwa anak-anak yang dipijat ternyata waktu tidurnya lebih panjang, waktu menidurkannya lebih pendek.
WARTA KOTA, PALMERAH----Dr Bernie Endyarnie Medise, SpA(K) MPH, dari UKK Tumbuh Kembang-Pediatri Sosial, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), mengatakan,
pijat merupakan bentuk dari stimulasi untuk bayi, sehingga manfaatnya sangat banyak.
Salah satu manfaat pijat itu adalah untuk menidurkan bayi.
Bernie mengatakan, penelitian membuktikan bahwa anak-anak yang dipijat ternyata waktu tidurnya lebih panjang, waktu menidurkannya lebih pendek.
Baca: Penting Memperhatikan Masa Neonatal, Transisi dari Dalam Kandungan dan Setelah Melahirkan
"Tidak perlu digendong-gendong, diayun-ayun. Nanti diayun-ayun, anaknya belum tidur malah ibunya tidur duluan," selorohnya.
Anak-anak yang dipijat, kata Bernie, sirkulasi darahnya lebih baik, nafsu makan lebih tinggi karena pijat memiliki efek seperti olahraga.
Baca: Salah Pijat Bayi Bisa Menimbulkan Kematian
Layaknya rasa lapar sehabis olahraga, bayi yang dipijat biasanya nafsu makannya lebih baik.
"Ada juga yang mengatakan, dengan pijatan tadi, bisa memperbaiki kerja enzim sehingga makanan yang dimakan lebih mudah dicerna sehingga terjadi penambahan berat badan secara signifikan," kata Bernie baru-baru ini.
Menurut Bernie, hal itu didukung penelitian internasional yang menyatakan bahwa antara bayi prematur yang dipijat dengan bayi prematur yang tidak dipijat perbedaannya cukup besar.
Tubuh bayi prematur yang dipijat 47 persen lebih tinggi dibandingkan bayi prematur yang tidak dipijat.
Baca: Sentuhan Ibu Cegah Kematian Bayi, Berfungsi Stimulus Rasa Aman dan Nyaman
Di samping itu, pijat bayi juga berfungsi untuk mengetahui respons bayi.
Bila saat dipijat bayi menangis, orangtua dapat mengetahui penyebab dia menangis.
Apakah karena sekadar ngompol, buang air, pijatan yang terlalu menyakitkan, atau malah karena sebuah penyakit, sehingga ibu tahu apa yang harus dilakukan.