kesehatan
Jangan Makan Kacang Mete Jika Tidak Ingin Terkena Serangan Jantung
Kacang mete asin juga menyebabkan tekanan darah tinggi, terutama kacang mete yang mengandung natrium tinggi dan sodium.
Kacang mete merupakan buah kering yang banyak dikonsumsi masyarakat di dunia.
Mereka menambahkannya ke dalam makanan atau dikonsumsi sebagai makanan penutup.
Banyak nutrisi yang terdapat dalam kacang mete antara lain omega-3, asam linolenat, asam oleat monosaturated, vitamin, dan mineral.
Namun, bagi mereka yang ingin mengurangi berat badan atau enggan bobot tubuhnya naik, Anda harus menghindari mengonsumsi kacang mede.
Pasalnya, kacang mete tinggi kalori yang bisa menyebabkan berat badan meningkat.
Baca: Kacang dan Buah-buahan yang Bikin Paru-paru Sehat
Mengonsumsi segala sesuatu secara berlebihan memang tidak baik, begitu juga mengonsumsi kacang mete.
Tapi, jika Anda mengonsumsi dalam jumlah sedang, berat badan Anda tidak akan melonjak dalam waktu singkat.
1. Penambahan berat badan
Kelebihan konsumsi kacang mete dapat menyebabkan kelebihan berat badan dan obesitas.
Kacang mete merupakan sumber energi luar biasa karena memiliki kalori tinggi.
Terlalu banyak mengonsumsi kacang mete, meskipun memberikan energi besar, tetapi Anda tidak dapat menyingkirkan kalori yang menyertainya.
Kandungan lemak tak jenuh tunggal dalam kacang mete dapat menyehatkan sistem kardiovaskular.
Tetapi jika Anda mengonsumsinya secara berlebihan, hal itu dapat menyebabkan dampak negatif pada kesehatan jantung.
Kacang mete panggang masih lebih baik untuk kesehatan tetapi yang mengandung garam dan minyak meningkatkan lebih banyak kalori di dalam tubuh.
Sekitar 30 gram kacang mete mengandung rata-rata 163 kalori jika kacang mete dipanggang kering.