PT MRT Jakarta Menggandeng PT KAI Bangun MRT Fase Kedua

WARTA KOTA, PALMERAH---Proyek pembangunan moda raya terpadu (mass rapid transit/MRT) fase II yang menghubungkan Bundaran Hotel Indonesia (HI) dengan Kampung Bandan akan menggandeng PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Padahal, pada pembangunan MRT fase I Lebak Bulus-Bundaran HI, PT MRT Jakarta tidak menggandeng KAI.

Baca: Proyek Hampir Selesai, PT MRT Siapkan SDM untuk Operasional

"Kami kerja sama dengan KAI karena kami akan menggunakan wilayahnya di Kampung Bandan," ujar Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar, Senin (16/7/2018).

Akan tetapi bentuk kerja sama secara detail masih dalam tahap diskusi dengan KAI.

Baca: Anies Resmikan Tahapan Penyambungan Aliran Listrik untuk MRT Jakarta

William mengaku tidak dapat menjelaskan lebih lanjut soal ini.

"Kami masih dalam pembicaraan dengan KAI untuk menemukan mekanisme kerjasamanya," kata dia.

Yang terang, peletakan batu pertama proyek MRT fase II targetnya dilakukan pada akhir tahun 2018.

MRT Fase II sendiri menelan biaya lebih besar dibanding MRT fase I.

Baca: Konsep TOD di Depo MRT Lebak Bulus Jakarta Selatan Akan Ditawarkan ke Pengembang Swasta

"Fase II ini diperkirakan akan menelan biaya Rp 22,5 triliun, sedangkan fase 1 sekitar Rp 16 triliun," kata William.

Ini disebabkan pada MRT fase II secara teknis lebih sulit dibandingkan MRT fase I.

Saat ini progres MRT Jakarta Fase I sudah mencapai 94,7 persen.

Fase tersebut menghubungkan Lebak Bulus-Bundaran HI.

Rencananya sistem kelistrikan dan sinyal rel kereta MRT akan diuji coba mulai 9 Agustus 2018 selama lima pekan.

Kontan.co.id/Aulia Fitri Herdiana
Berita ini sudah diunggah di Kontan.co.id dengan judul Proyek MRT Bundaran HI ke Kampung Bandan Melibatkan KAI