Pilpres 2019
SBY: Cawapres Jokowi dan Prabowo akan Menjadi Game Changer
Lantas, bagaimana dengan arah koalisi Partai Demokrat? Dia menjelaskan, Partai Demokrat sudah memetakan arah dukungan politik.
Penulis: |
KETUA Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memprediksi kontestasi politik di pemilihan presiden (Pilpres) 2019 ditentukan oleh calon wakil presiden.
Prediksi itu disampaikan SBY apabila Joko Widodo dan Prabowo Subianto masing-masing mencalonkan diri sebagai calon presiden di Pilpres 2019.
Dia membaca peta politik itu karena punya pengalaman sebagai 'veteran capres'. Sebab, dia sudah dua kali maju sebagai calon presiden di Pilpres 2004 dan 2009.
Baca: Hari Ini Pendaftaran Gelombang Kedua PPDB SMP Kota Bekasi Dibuka, Rebutkan 1.900 Kursi
"Dan ini saya sebagai seorang veteran capres, dua kali menjadi capres. Memang yang akan mengubah keadaan nanti ketika Jokowi dan Prabowo mengumumkan siapa cawapresnya. Itu akan menjadi game changer," ujar SBY, ditemui di kediamannya di kawasan Kuningan, Selasa (10/7/2018).
Presiden keenam Republik Indonesia itu menilai politik akan sangat dinamis sampai 10 Agustus mendatang, batas waktu terakhir pendaftaran pasangan capres-cawapres.
"Dan politik bisa dan akan sangat dinamis, bahkan mungkin tanggal 9-10 Agustus itu puncaknya. Apalagin kalau baik Jokowi dan Prabowo mengumumkan cawapresnya saat-saat akhir, bisa dibayangkan beliau baru mengumumkan tanggal 9 Agustus begitu, berarti kan tinggal 24 jam kali dua," tuturnya.
Baca: Anies Baswedan Punya 60 Hari Tuntaskan PR dari BPK
Lantas, bagaimana dengan arah koalisi Partai Demokrat? Dia menjelaskan, Partai Demokrat sudah memetakan arah dukungan politik. Selain itu, pihaknya juga sudah memikirkan beberapa opsi.
"Pada tanggal 9-10 Agustus, Insyaallah Demokrat akan bisa menetapkan pilihannya. Yang kami pandang paling tepat," ucapnya. (*)