Tiga Saksi yang Diperiksa Tak ada yang Melihat Titik Api Kebakaran Kemenhub

Para saksi melihat kepulan asap di lantai 5, lantai 8, lantai 12, tidak ada yang melihat titik api.

Penulis: Mohamad Yusuf |
Tribun Wow
Tiga saksi yang diperiksa yaitu dua pekerja tukang pasang partisi dan satu staf Kemenhub. 

PENYIDIK Polres Jakarta Pusat telah memeriksa tiga saksi atas kasus kebakaran di gedung Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat.

Namun, dari ketiga saksi itu mengaku tidak ada yang meihat titik api penyebab kebakaran.

“Kami sudah periksa tiga orang saksi. Yaitu dua pekerja tukang pasang partisi dan satu staf Kemenhub,” kata Kombes Pol Roma Hutajulu, Kapolres Metro Jakarta Pusat di Mapolda Metro Jaya, Kebayoranbaru, Jakarta Selatan, Senin (9/7/2018).

Dalam keterangannya, lanjut Roma, para saksi hanya melihat kepulan asap di beberapa lantai Gedung Karya, Kemenhub.

Namun, tak ada satupun yang melihat titik api pemicu kebakaran di gedung tersebut.

"Para saksi hanya melihat kepulan asap di lantai 5, lantai 8, dan lantai 12. Tapi, tidak ada yang melihat titik api, asal muasal api itu tidak ada yang tahu,” jelasnya.

Dalam kasus tersebut, lanjut Roma, sebenarnya tidak ada korban yang mengalami luka bakar. Hanya saja, korban kehabisan oksigen akibat dari kepulan asap.

“Hanya kepulan asap dari satu ruang yang diduga satu ruangan dari basement, diduga isinya itu kumpulan kabel. Sehingga asapnya kemana-mana. Sehingga korban itu nggak ada luka bakar tapi meninggal dunia karena kehabisan oksigen,” jelas Roma.

Dugaan sementara, api muncul dari basement lantai B1 yaitu ruang kabel CCTV.

“Tapi kan saya belum ke TKP, kemarin sore lagi disedot oleh damkar trus kemudian labfor masuk masih banyak asap takutnya kenapa-kenapa,” jelasnya.

Seperti diketahui, kebakaran terjadi di gedung Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (8/7/2018) dini hari.

Sebanyak tiga orang tewas akibat kehabisa oksigen dalam peristiwa tersebut. Yaitu Muhammad Ridwan Ernaldi (29), karyawan Kemenhub dan dua pekerja kontraktor berinisial K dan S.

Sedangkan, 20 orang lainnya berhasil diselamatkan dan mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved