Kasus Penodongan di Dalam Angkot Bikin Penumpang Khawatir Naik M 30A
Peristiwa penodongan dalam angkot Mikrolet 30A pada Sabtu (23/6/2018) membuat penumpang khawatir.
Penulis: Junianto Hamonangan |
WARTA KOTA, TANJUNG PRIOK---Peristiwa penodongan dalam angkot Mikrolet 30A pada Sabtu (23/6/2018) membuat penumpang khawatir.
Akan tetapi tidak mempunyai pilihan, rasa khawatir itu harus dipendam.
Baca: Tidak Patuhi Aturan, Pengemudi Angkutan Umum Terjaring Razia Ditilang di Terminal Tanjung Priok
Salah seorang penumpang, Yunita mengaku dirinya sehari-hari menggunakan angkutan umum M30A.
Alhasil ketika mengetahui adanya kasus penodongan dalam angkot tersebut, Yunita diterpa rasa khawatir yang mendalam.
"Ya khawatir, ngeri juga sih. Kami inginnya naik kendaraan umum, aman," kata Yunita, Selasa (26/6/2018).
Baca: Polisi Buru Dua Penodong yang Membuat Penumpang Angkot Lompat ke Jalan Hingga Tewas
Yunita meminta petugas memberikan rasa aman dan nyaman terhadap penumpang angkutan umum.
Menurutnya masyarakat yang menggunakan transportasi umum berhak mendapatkan rasa aman.
Baca: Cari Kijang Jadi Kode Sopir Angkot Todong Penumpangnya
"Lebih diamanin lagi. Kami ingin naik kendaraan umum tapi kalau enggak aman, kami juga mikir dua kali. Kalau antisipasinya, kami jaga-jaga saja. Kami asal naik yang langsung jalan," katanya.
Sementara seorang pengemudi M30A, Saipul mengakui, ada dampak negatif yang dirasakan usai kasus penodongan dalam angkot.
Menurutnya jumlah penumpang yang naik M30A jadi menurun.
"Ada kalau dampaknya. Keluhan dari penumpangnya itu, sekarang penumpang mikir dua kali mau naik 30A. Takut terulang lagi. Bukannya makin ada sewanya, malah makin berkurang," katanya.
Saipul meminta bantuan petugas terkait untuk menyelesaikan masalah itu.
Hal ini supaya para penumpang yang ketakutan, tertarik untuk kembali menggunakan angkot M30A.
Baca: Sopir Angkot M30A Jadi Tersangka Penodongan yang Akibatkan Korban Meninggal Dunia
"Sekarang-sekarang memang belum semuanya orang tahu, kasusnya masih berapa hari nih. Orang juga masih 10 persen yang tahu. Tapi sudah mulai berkurang, karena apa, orang mau naik 30A mikir," keluhnya.
"Bagaimana caranya saja jalan keluarnya. Kalau kami mau bagaimana lagi orang statusnya sudah sebagai sopir. Dampaknya berkurang penumpang," katanya. .
Sekadar informasi, wanita bernama Asih Sukarsih (31) nekat melompat dari dalam angkot M30A saat melintas di Jalan Yos Sudarso, tepatnya di dekat Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (23/6/2018).
Korban melakukan aksinya tersebut karena ketakutan menjadi korban penodongan dalam angkot.
Akibatnya korban mengalami luka parah dan meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit.