Andre Dikeroyok Pengendara Motor saat Menunggu Sahur di depan Masjid, Begini Keadaannya
Andre pun mengalami luka bacok di kedua tangan, kaki, dan pinggang. Lalu, dia dibawa warga sekitar ke RSUD Depok untuk mendapat perawatan.
Penulis: Budi Sam Law Malau |
WARTA KOTA, DEPOK--- Andre Senja (18), pelajar SMA warga Parung, Kabupaten Bogor, mengalami luka parah di sekujur tubuhnya, Jumat (25/5/2018).
Dia dibacok segerombolan pemuda yang mengendarai motor.
Saat itu, Andre bersama tiga rekannya menunggu saat sahur dengan duduk-duduk di depan Masjid Al Hidayah, Komplek Arco, di Jalan Raya Arco, Pengasinan, Kecamatan Sawangan, Depok.
Tiba-tiba, para pelaku yang berjumlah sekitar 20 orang dengan mengendarai 10 sepeda motor datang.
Mereka langsung menyerang korban dengan senjata tajam.
Tiga teman Andre kabur. Sedangkan Andre terjatuh saat mencoba kabur
Baca: 10 Pemuda di Bekasi Keroyok dan Bacok Pengendara Motor
.Saat itu, Andre dikeroyok segerombolan orang tak dikenal tersebut. Beberapa di antaranya membawa senjata tajam.
Andre pun mengalami luka bacok di kedua tangan, kaki, dan pinggang. Lalu, dia dibawa warga sekitar ke RSUD Depok untuk mendapat perawatan.
Sampai Jumat sore (25/5/2018), Andre masih dirawat intensif di RSUD Depok karena luka serius di tubuhnya.
Kapolsek Sawangan, Kompol Suprasetyo mengatakan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi mata yakni rekan korban, pelaku penyerangan berjumlah sekitar 20 orang. Para pelaku datang dengan mengendarai sepeda motor.
Namun, Suprasetyo belum dapat memastikan apakah para pelaku itu geng motor atau bukan.
"Kami selidiki para pelakunya dan juga motif pengeroyokan," kata Suprasetyo.
Baca: Pria Pengendara Motor Lecehkan Wanita Muda, Lontarkan Kata-kata Jorok
Dari pendalaman, kata dia, diduga penyerangan dilakukan sebagai bentuk balas dendam atas apa yang pernah dilakukan korban.
"Sebab dari keterangan beberapa saksi-saksi, para pelaku sempat menyebutkan bahwa kondisinya saat ini adalah 2-1, usai membuat korban babak belur. Tapi hal tersebut masih kita dalami," ucapnya..
Suprasetyo meminta masyarakat dan warga tidak terpancing isu geng motor.
"Karena belum dapat dipastikan. Sebab Penyidik masih mendalami kasus ini dan mengidentifikasi serta mengejar para pelaku," katanya.